Semarang,koranpelita.com
Dalam menghadapi era disrupsi kali ini sebuah organisasi harus mempunyai visi dan misi yang jelas. Namun dalam masa perkembangan kali ini perubahan dan transformasi harus tetap dilakukan. Pasalnya, sebuah organisasi jika berkembang tanpa perubahan tidak ada artinya.
“Oleh karena itu, transformasi sebagai konsep reformasi dalam dua puluh tahun tanpa reformasi berarti tidak ada kemajuan,” ungkap Dewan Penasehat KBPP Polri Brigjen Purn Suhardi seusai menghadiri acara HUT ke-29 KBPP Polri di kantornya, Rabo (1/3/2023).
Menurutnya, tidak ada artinya jika organisasi yang tidak ada transformasi dan perubahan di dalam lingkungannya, meski organisasi tersebut sudah puluhan tahun berjalan. Dalam menghadapi tuntutan perkembangan organisasi yang update harus mengikuti perkembangan jaman.
” Seperti sekarang ini adanya era digitalisasi organisasi yang maju harus terus mengupdate terhadap transformasi yang harus dilakukan,”ujarnya
Sementara itu, Kabag Polmas Binmas Polda Jateng AKBP Pol Maulud mengatakan, dalam HUT ke 20 ini, organisasi yang anggotanya anak dari anggota Polri ini, diharapkan ke depan KBPP Polri harus bersinergi dengan stake holder yang ada. Apalagi dalam menghadapi agenda pemilu mrndatang harus bisa membantu memberikan pencerahan dan edukasi yang baik dalam membantu aparat, terutama dalam edukasi untuk memilih yang baik dan benar
” Dua puluh tahun berdirinya keluarga putra Polri, kehadirannya bisa dirasakan ditengah masyarakat. Selain itu, organisasi ini kedepan lebih sukses dalam memberikan manfaat kehidupan masyarakat,” ujarnya.
KBPP Polri, lanjut Maulud, sebagai kepanjangan dari kepolisian aktifitasnya harus bisa membawa visi dan misi kedepan lebih baik sesuai dengan slogan presisi dari Kapolri. Oleh karena itu, sinergitas dan stakeholder harus terus dibangun dalam organisasi ini.
” Jadi sinergitas harus terus dibangun dan ditingkatkan sehingga bisa menjadi organisasi yang diharapkan sedusibdengan tujuan,”tandasnya.
Dalam acara tersebut hadir pula para pengurus struktural KBPP Polri tingkat Jateng dan pengurus dari wilayah Semarang dan Kendal. Seusai melakukan ziarah ke makam Pahlawan juga ziarah ke makam para ketua yang sudah mendahului, juga dilakukan tumpengan di kantor.(sup)