Lebanon, koranpelita.com
Terkesan dengan kemampuan, performa unsur beserta prajurit, serta keberhasilan dalam menyukseskan setiap agenda satuan tugas Maritime Task Force (MTF) Unifil, MTF Commander RADM Michael Busse dari Angkatan Laut Jerman memberikan kepercayaan penuh kepada KRI Frans Kaisiepo-368 untuk menggelar pertemuan strategis dengan Komite Kelima, Sabtu 04/02) lalu, di Port of Beirut, Lebanon.
Sebanyak 24 personel Komite Kelima yang berasal dari berbagai negara anggota PBB mengunjungi KRI Frans Kaisiepo-368, termasuk Chief of Staff (COS) MTF, Kolonel Laut (P) Ludfy beserta staf.
Komite Kelima (Administrative and Budgetary Committee), merupakan salah satu komite yang ada di bawah Majelis Umum PBB, dimana bertanggung jawab atas urusan administrasi dan anggaran yang memiliki tugas diantaranya mempertimbangkan dan memberikan persetujuan hal-hal mendesak terkait pendanaan misi pemeliharaan perdamaian oleh PBB. Untuk menunjang tugas tersebut, Komite Kelima melaksanakan peninjauan 12 operasi perdamaian PBB di seluruh dunia termasuk Maritime Task Force (MTF) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).
Saat tiba di KRI Frans Kaisiepo-368, rombongan Komite Kelima disambut dengan penampilan kolaborasi budaya Nusantara yaitu kesenian Rampak Gendang, Tari Saman, dan band sebagai bentuk ucapan selamat datang, dilanjutkan dengan ship’s tour serta tatap muka dengan jajaran MTF UNIFIL.
“Pertemuan ini menjadi media penting untuk menyampaikan urgensi keberadaan MTF, berbagai capaian yang telah berhasil diraih, serta program-program prioritas untuk mengakselerasi keberhasilan tugas yang dimandatkan PBB,” ungkap MTF Commander RADM Michael Busse.
MTF Commander juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh prajurit TNI AL KRI Frans Kaisiepo-368 atas keberhasilan dalam menyelenggarakan kegiatan bersama Komite Kelima yang menjadi prestasi dan kebanggaan tersendiri bagi MTF.
“Keterlibatan KRI Frans Kaisiepo-368 dalam MTF merupakan implementasi dari amanat konstitusi untuk turut memelihara ketertiban dunia. Misi tersebut juga merupakan wujud diplomasi militer yang memiliki tujuan confidence building measure, preventive diplomacy, defence capacity, dan security enhancement. Hal ini yang menjadi semangat bagi Satgas untuk menyambut kepercayaan yang diberikan MTF Commander dengan performa optimal,” terang Dansatgas yang juga Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh.
Kepercayaan yang diberikan kepada KRI Frans Kaisiepo-368 tentu saja karena hasil kerja keras dari seluruh personel yang dilandasi pengabdian yang tulus dan ikhlas sebagai jalan menuju kejayaan Angkatan Laut “Jalesveva Jayamahe” sesuai penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali.(ay)