Surabaya, koranpelita.com
Latihan Praktek (Lattek) Pelayaran Gabungan Wira Jala Yudha (WJY) XIX TA 2023 menjadi wahana tepat bagi Siswa Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal), untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh sebelum terjun di kedinasan. Seperti yang dilaksanakan oleh Siswa Pendidikan Pertama Perwira (Dikmapa) Perwira Karier (PK) Angkatan XXIX B Khusus Tenaga Kesehatan (Susgakes), yang melaksanakan Lattek Evakuasi Medis Udara (EMU) di KRI dr. Soeharso-990, Kamis (26/1/2023).
Dalam Lattek EMU tersebut, disimulasikan ada prajurit yang jatuh saat latihan penerjunan dengan status Multiple Fracture Femur dengan Suspect Cervical Injury. Menggunakan Helikopter Bell 412, pasien tersebut segera dievakuasi ke KRI dr. Soeharso-990 yang merupakan Kapal Rumah Sakit dan posisinya dekat dengan lokasi jatuhnya.
Tiba di helipad KRI dr. Soeharso-990, Tim Medis Siswa Susgakes Dikmapa PK XXIX B sudah siap menjemput dan segera membawa pasien ke ruang IGD untuk dilakukan pemeriksaan triase dan penanganan patah tulang beserta penanganan Syok Hipovolomi, karena Massive Haemoragic. Tim Medis pun selanjutnya memutuskan untuk memindahkan si pasien ke ICU karena kondisinya yang tidak stabil. Setelah mendapat penanganan intensif tim medis, kondisi pasien menjadi stabil dan dipindahkan ke ruang perawatan KRI Soeharso – 990.
Kegiatan ini juga memberikan pelatihan kepada 44 Siswa Susgakes mengenai cara memasukan pasien menggunakan tandu untuk dievakuasi ke dalam helikopter dan penataan posisi pasien dalam Helikopter Bell 412 milik Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) yang digunakan untuk mendukung Lattek Pelayaran Gabungan Wira Jala Yudha XIX TA 2023, yang juga diikuti oleh siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan XLII /1 TA 2022.(ay)