STEBIS Bina Mandiri Gelar Seminar Bisnis Digital

Akhir pekan kemarin, 22 Januari 2023, Program Studi( Prodi) Manajemen Bisnis Syariah, Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis Islam Syariah  (STEBIS) Bina Mandiri, menggelar Seminar Entrepreneur Digital (SENTRAL).

Bertempat di aula kampus STEBIS Bina Mandiri di Jl. Raya Cileungsi-Jonggol KM.1 No.12 Cileungsi Kidul, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat itu, merupakan SENTRAL Edisi Pertama.

“Seminar ini bertema menjadi entrepreneur sukses di era digital,”  kata kepala  Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Muhammad Salman Al Farisi,S.E.I.M.E.I yang  juga ketua panitia penyelenggara.

Seminar ini, tambahnya, bertujuan sebagai pembekalan bagi para mahasiswa untuk menghadapi era digital. “Bisnis  digital  punya prospek yang menjanjikan bila  digarap secara baik oleh para milenial,” lanjut Pak Salman, pria kalem  lulusan magister ekonomi syariah Universitas Islam Indonesia Jogjakarta itu.

Seminar dibuka olek Ketua STEBIS Bina Mandiri,  Ali Mutaufiq,S.E.,M.M. Dalam sambutannya, Ali berharap agar  para lulusan STEBIS  di samping menjadi entrepreneur, juga harus bisa menjadi change of agent. Agen perubahan yang mampu menjadi disain digital serta mempunyai kemampuan dalam hal analisis digital.

Selain diikuti oleh mahasiswa dari program studi manajemen bisnis syariah, seminar juga diikuti mahasiswa dari program studi akuntansi syariah.

Hadir sebagai narasumber Ahmad  Putra Andhika selalu praktisi bisnis  digital yang merupakan lulusan manajemen Universitas Bakrie.  Sementara pemandu seminar adalah ahli ekonomi, Riski Maulana Putra ,M.E.

“Era sekarang adalah era industri kreatif maka hendaknya para milineal  harus bisa memanfaatkan kemajuan tekhnologi  digital utamanya media sosial baik itu Whatshap, Facebook, Instagram, Tiktok  untuk bisa menghasilkan sesuatu yang mendatangkan value. Dari pada memposting sesuatu yang tidak bermanfaat lebih baik untuk memperkenalkan produk, baik kita sebagai brand owner atau pun reseller, ingat dalam bisnis itu 95 % itu attitude dan 5 % skill,” jelasnya.

Perlu diingat, masih menurut Ahmad Putra Andhika, bahwa dalam menjalankan bisnis digital perlu metode SMART. “Yaitu produk harus spesifik, punya  tolokukur atau Measurable, Achievable, Relevand dan Time bound of Goal,” tambahnya.

Seminar  berjalan sangat  interaktif dengan adanya sesi tanya jawab. Tiga pertanyaan  terbaik berhak mendapat doorprize  berupa buku  tentang bisnis digital. Buku  diberikan masing-masing kepada  Relita Rahmadani dari prodi akuntansi semester tujuh, Awan Darmawan dari prodi manajemen bisnis, serta Puri dari prodi akuntansi semester satu.

Dewi Sandra salah seorang mahasiswi dari prodi akuntansi syariah yang ikut seminar, mengaku senang karena seminar ini, sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang bisnis digital  serta di harapkan acara seminar serupa bisa terus berlanjut. (pur)

About editor

Check Also

JELANG CORPAT PHILINDO XXXVIII DAN PORT VISIT TMP INDOMALPHI 2024, TNI AL SAMBUT KEDATANGAN KAPAL PERANG FILIPINA

Jakarta, Koranpelita.com TNI AL dalam hal ini Komandan Pangkalan Utama TNI AL VIII (DanLantamal VIII) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca