www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Banjarmasin, Koranpelita.com
Aspirasi warga sungai andai Banjarmasin Utara yang mengusulkan pembangunan Sekolah Menenegah Kejuruan (SMK) di wilayah yang berpenduduk padat mencapai 41 ribu jiwa akhirnya disetujui Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel.
Persetujuan secara prinsip yang disampaikan Lurah Sungai Andai Dedi Fernadi bersama dewan kelurahan setempat kepada Kepala dinas pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kalsel, Muhammadun, dalam pertemuan bersama Komisi IV DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Rabu (28/1/2023) siang.
Dalam pertemuan Lurah Sungai Andai Dedi Fernadi menjelaskan diinisiasinya pembambangunan SMK di kawasan Sungai Andai, salah satunya karena daerah tersebut memiliki penduduk yan cukup padat.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan melakukan pertemuan bersama para ketua RT setempat untuk membahas lahan yang bakal di bangun SMK, sembari menyiapkan dokumen dokumen seperti sertifikat tanah fasilitas umum (fasum) yang telah dihibahkan Pemko Banjarmasin.
“Kita akan buat proposal sebagai bahan pendukung sertifikat tanah dan kelengkapan administrasi lainnya untuk diserahkan ke Disdik Prov Kalsel,” sebut Dedi Fernadi.
Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalsel Muhammadun mengatakan pihaknya mendukung usulan warga, terlebih sebagai kepedulian Pemerintah Provinsi Kalsel, untuk dunia pendiidikan harus dinomer satukan.
“Kita setuju dibangun SMK di Sungai Andai,” Ucap Madun, usai pertemuan siang itu.
Menurut Kadis yang akrab disapa Madun ini, pembangunan SMK Baru pada wilayah Desa atau kelurahan minimal 2 hektar tanah yang harus disiapkan.
“Bangunan sekolah seperti kelas, Laboratorium, perkantoran dan halaman sebagai penunjang,” kata dian
Madun juga menambahkan wilayah Sungai Andai Banjarmasin Utara sudah layak memiliki SMK, meski tanpa melakukan survie melihat dari kepadatan penduduk.
Sedang, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Lutfi Saefuddin menyambut baik persetujuan dari Disdik Pemrov Kalsel mendukung pembangunan SMK di Sungai Andai.
“Kita akan dukung dari sisi anggaran, ini rencananya akan dimasukkan pada pembahasan anggaran perubahan 2023 ini,” ujar Lutfi.
Dirinya berharap impian warga sungai Andai dapat terwujud pada 2024 mendatang sudah terbangun SMK yang di kehendaki.
“Semoga lancar dalam pengurusan lahan hibahnya dari sisi anggran hingga tahapan pembangunan,” Imbuhnya (pik)
