Ambalat, koranpelita.com
TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggelar latihan di perairan Ambalat perbatasan RI-Malaysia, Rabu (18/01) dengan mengerahkan dua Unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dibawah kendali operasi Guspurla Koarmada II yakni KRI Mandau-621 dan KRI Keris-624.
Latihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan naluri tempur personil, serta menguji kesiapan operasional Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) KRI sekaligus sebagai wujud kehadiran TNI AL dalam menjaga kedaulatan negara di perbatasan serta untuk meningkatkan kesiapan dan kesigapan prajurit TNI AL dalam melaksanakan tugas operasi.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menekankan dalam program prioritasnya dalam mewujudkan TNI AL yang profesional, modern dan tangguh, bahwa latihan adalah berguna untuk membangun kekuatan yang memiliki kesiagaan dan kesiapan tinggi.
Serial latihan yang dilaksanakan diantaranya “Mailbag Transfer” MISCEX 806 yang merupakan latihan untuk melaksanakan kegiatan transfer barang dalam rangka re-supply logistik untuk memperpanjang kemampuan operasi unsur di laut, Replenishment At Sea Approaches (RASAP) pengiriman logistik dari kapal ke kapal baik berupa barang, air tawar maupun bahan bakar, Navigation and Communication Exercise (NAVCOMEX 204) serta Flaghoist (kibaran isyarat bendera) yang berguna untuk melatih kemampuan komunikasi dan koordinasi antar unsur dengan tetap mengutamakan keselamatan personel dan materiil (Zero Accident).(ay)