Banjarmasin, Koranpelita.com
PT Antang Gunung Meratus (AGM) meestimasi dana Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau CSR yang bakal dikucurkan pada tahun 2023 sebesar Rp 20 Miliar.
Nilai tersebut berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) perusahaan dengan total produksi pada tahun 2023 sebanyak 20 Juta ton.
Hal itu diungkapkan Goverment Relation PT. AGM, Ahmad Syahdeni
beserta jajaran, kepada Komisi III DPRD Kalsel, saat audiens, di Kabupaten Tapin, Selasa (27/12/2022).
Dihadapan rombongan yang dipimpin Ketua Komisi III, H Hasanuddin Murad hari itu, Ahmad Syahdeni, memjelaskan, Pembiayaan Program PPM berasal dari biaya operasional perusahaan yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) .
“PT. AGM juga memiliki kebijakan penyusunan besaran maksimum anggaran program PPM tiap tahunnya berdasarkan dari target produksi pada tahun berjalan dengan rumus Rp.1.000/ton dari batubara yang diproduksi dan disesuaikan dengan kondisi Perusahaan,” kata dia.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Hasanuddin Murad, mengapresiasi PT. AGM yang melaksanakan kegiatan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sebagai salah satu upaya dalam melaksanakan operasional pertambangan yang berkelanjutan.
Politisi Golkar ini berharap pelaksanaan PPM ini juga dapat berkontribusi terhadap tercapainya masyarakat yang mandiri dan sejahtera pasca tambang.
“Harapan saya semoga program PPM ini tentunya dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi terhadap pemerintah dan masyarakat sekitar.” ucapnya.(pik)