Jakarta,Koranpelita.com
Indonesia Forum yang bekerjasama dengan Corporate Innovation Asia (CIAS) melalui Innovation Heroes memberikan penghargaan bergengsi untuk para inovator tanah air yang berhasil menyelesaikan masalah dan berkontribusi positif untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) di Indonesia melalui Innovation Heroes.
Innovation Heroes diselenggarakan berdasarkan keprihatinan kami bahwa dalam Indeks Inovasi Global tahun ini (Global Innovation Index 2022), Indonesia menempati urutan ke 75. Walaupun ada peningkatan dari tahun sebelumnya (urutan 87 di 2021), posisi Indonesia masih jauh dibawah Malaysia (urutan 36), Thailand (urutan 43), bahkan Vietnam (urutan 48).
Padahal kami meyakini bahwa Indonesia memiliki talenta-talenta inovator yang tak kalah hebat. Hanya saja mereka tidak terlihat, mereka tenggelam dalam kerumunan.
Oleh sebab itu, melalui ajang penghargaan Innovation Heroes ini kami berharap untuk dapat mengangkat para talenta inovator bangsa ke permukaan. Tujuannya, selain memberikan apresiasi dan pengakuan pada mereka, kami berharap ajang ini juga akan menginspirasi putra-putri bangsa lainnya untuk turut melakukan inovasi dalam rangka menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa, khususnya terkait 17 tema SDG.
“Inovasi adalah sebuah upaya untuk memecahkan masalah dengan cara yang baru atau berbeda,” kata Dr. Indrawan Nugroho, CEO dan Co-founder CIAS, lembaga konsultan yang menjadi partner penyelenggaraan program Innovation Heroes. Dia
menambahkan, “ketika solusi yang dihadirkan terbukti mampu menyelesaikan masalah hingga kemudian diadopsi oleh banyak orang, maka dia telah melakukan
inovasi.”
Innovation Heroes mengusung semangat ‘Semua bisa berinovasi’. Prof. Bambang Brodjonegoro, Ketua Yayasan Indonesia Forum, mengatakan, “Innovation Heroes didasarkan pada semangat inklusivitas. Inovasi bukan hanya milik mereka yang ada di kampus, laboratorium, atau tim riset dan pengembangan. Siapapun kita – apapun latar belakangnya, apapun profesinya, dimanapun hidup dan bekerjanya selama memiliki keinginan untuk menjadi bagian dari solusi negeri ini, bisa berinovasi”.
Inklusivitas ini tercermin dari ratusan kandidat yang dinominasikan atau
menominasikan diri. Mereka berasal dari berbagai latar belakang pendidikan. Dari mahasiswa hingga profesor. Dari ibu rumah tangga hingga pimpinan perusahaan besar. Dari aktivis sosial hingga pengusaha sukses.
Para nominator ini lalu diseleksi secara ketat dan bertahap sesuai kriteria yang telah ditentukan. Mereka mengirimkan informasi detail tentang inovasi yang telah dilakukan, baik berupa tulisan maupunvideo. Bagi yang terpilih, kami kemudian melakukan cross-check dan validasi. Di akhir proses kami memutuskan untuk menetapkan 15 nominator penerima penghargaan
Innovation Heroes 2023.
Kriteria atau ukuran yang kami gunakan untuk menyeleksi kandidat adalah sebagai berikut: tingkat urgensi dari masalah yang dipilih, ketepatan solusi yang dijalankan, tingkat inovativitas dari solusinya, serta keberlanjutan dan skalabilitas inovasinya.
Selain itu tentu saja kami mensyaratkan bahwa inovasi yang diajukan telah terbukti memberikan dampak positif di bidangnya masing-masing dan berhubungan dengan minimal salah satu dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Ketujuhbelas tujuan itu adalah:
Ketujuhbelas tujuan itu adalah: (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6)
Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Perlu diketahui bahwa Innovation Heroes bukanlah sebuah kompetisi inovasi, melainkan sebuah penghargaan inovasi yang diberikan kepada siapapun yang layak menyandang gelar pahlawan inovasi Indonesia. Jumlah penerima penghargaan tidak ditentukan sejak awal, namun mengikuti hasil penilaian dewan Innovation Heroes.
Pada malam inagurasi yang akan diselenggarakan di Januari 2023
nanti, Indonesia Forum akan mengumumkan siapa saja dari 15 nominator yang telah terpilih, yang akan mendapatkan penghargaan Innovation Heroes.
Program Innovation Heroes tidak berhenti dengan penghargaan. Selanjutnya, para heroes (sebutan untuk para inovator penerima penghargaan) akan mendapatkan coaching berkelanjutan dari Corporate Innovation Asia (CIAS).
Juga mentoring dari para pengusaha dan tokoh nasional yang tergabung di Indonesia Forum. Mereka juga akan masuk dalam jejaring Indonesia Forum. Tujuan dari program lanjutan ini adalah untuk mendorong dan memfasilitasi para inovator untuk membawa inovasinya ke tingkatan yang lebih tinggi dan memberikan manfaat yang lebih luas. (Vin)