Jakarta, Koranpelita.com
“Kunjungan kami ke Cirebon tujuannya awalnya adalah kembali menyambung silaturahim yang terputus beberapa waktu lalu terkait dengan adanya pandemi Covid-19 dan lain hal, oleh sebab itu maka saya bersama Ketua STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, Dra. Sri Danti Anwar, MA, Wakil Ketua II Dra Ninin Nirawaty, M.Ed P.A dan Kabag Keuangan, May Sofi, S.Kom, mencoba mengunjungi teman yang ada di Cirebon”, demikian dikatakan Ketua Badan Penyelenggara STIKes MRHJ, Dr dr Andi Julia Rifiana, M.Kes di Jakarta. Sabtu (10/12/2022).
Dirinya mengatakan, untuk menyambung silaturahim yang sempat terputus tersebut dan alhamdulillah hasil yang dicapai juga baik, kami ketemu bersilaturahim kembali membicarakan bagaimana mahasiswa yang dari Cirebon itu kuliah kembali ke STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, alhamdulillah ketemu semua permasalahan di mana titik masalahnya dan kami bisa mendapatkan solusi yang terbaik dari kedua belah pihak, sehingga ke depannya Insyaallah kembali terjalin silaturahim tersebut, katanya.
Selanjutnya ia menyampaikan, disana kami bertemu dengan Ibu Dr Dewi Cahyani, MM, MPd, beliau salah satu pimpinan dari Yayasan Institut Hikmat Mandiri Indonesia (IHMI), suatu lembaga pendidikan di Cirebon. Beberapa waktu yang lalu, Yayasan IHMI mempunyai beberapa mahasiswa yang melanjutkan pendidikannya di STIKes Mitra RIA Husada Jakarta dan jumlah mahasiswa sekitar 100 orang, jelasnya.
Lebih lanjut Ibu Andi panggilan akrab, Ketua BP STIKes MRHJ mengutarakan, terkait pandemi Covid 19 kemarin memang sempat terputus dan insyaallah di semester genap yang akan datang itu bisa kembali terjalin silaturahim dan Alhamdulillah ketemu solusinya dan di mana titik miskomnya.
Miskomnya dan ternyata memang benar seperti dugaan kami, bahwa ada kerikil-kerikil yang tidak tersambung kemarin itu dan alhamdulillah kami menemui titik tengah, sehingga bisa berkomunikasi satu sama lain, jelas Andi.
Dirinya berharap, ke depannya Insyaallah teman-teman yang ada di Cirebon kembali mengirimkan mahasiswanya untuk melanjutkan studinya ke STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, dan saya anggap itu adalah hal yang luar biasa.
Awalnya sempat terjadi kekakuan, karena ada hal-hal yang sepertinya nyangkut, itu yang menjadi kendala, akan tetapi setelah kami berdiskusi suasana mulai mencair dan kita menemukan titik tengah. Dr Dewi Cahyani juga menyambut baik, kami juga menyambut baik, akhirnya pembicaraan itu menjadi sangat kuat dan sangat bersahabat seperti itu, sehingga kembali bisa membicarakan kerjasama ke depan seperti apa.
Kebetulan di Cirebon itu belum mempunyai pendidikan profesi, jadi mereka ingin sekali dalam meningkatkan SDM-nya di bidang profesi. Mereka ingin sekali ada bidan-bidan yang berprofesi, dan mereka menitipkan mahasiswa-mahasiswa itu untuk belajar di STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, seperti yang sudah-sudah. Sebetulnya bukan belum pernah tetapi sudah pernah, kita sudah meluluskan hampir 100 orang dari Cirebon, alhamdulillah berjalan dengan baik dan mereka lulus dengan baik, pungkasnya.(Mdp)