Sultra, koranpelita.com
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) sebagai institusi yang bertugas melakukan pembinaan potensi maritim guna membangun kepentingan pertahanan negara, turut serta berpartisipasi pada puncak acara Hari Nusantara Tahun 2022 yang mengusung tema “Ekonomi Biru Untuk Indonesia Lebih Kuat” dengan mengerahkan personel dan alutsista di pelabuhan Marina Togo Mowondu Wakatobi, Pulau Wangiwangi Provinsi Sulawesi Tenggara. Selasa (13/12).
Alutsista yang dikerahkan berupa 8 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) milik TNI AL turut meramaikan acara puncak Hari Nusantara Tahun 2022 dengan melaksanakan sailing pass. KRI tersebut masuk dalam formasi yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Badik-623, KRI Keris-624, KRI Terapang-648, KRI Kakap-811, KRI Escolar-871 dan KRI Untung Suropati-372. Rangkaian kemudian disusul oleh formasi kapal dari jajaran kapal milik pemerintah dan formasi kapal-kapal nelayan setempat yang berjajar beriringan dengan jarak tertentu dan formasi melintang depan podium tempat berlangsungnya kegiatan.
Selain aksi sailing pass jajaran KRI, acara puncak Hari Nusantara tahun 2022 juga disuguhkan aksi Free Fall 12 peterjun gabungan TNI dimana didalamnya terdapat personel Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL yang turun dari pesawat CN 235 TNI AU dengan ketinggian 6.000 kaki. Para peterjun tersebut turun dengan membawa Bendera Merah Putih, Bendera Hari Nusantara, Bendera TNI AL dan Bendera TNI AU yang mendarat tepat di atas ponton serta depan podium.
TNI AL juga berpartisipasi aktif pada rangkaian kegiatan Hari Nusantara tahun 2022 yang diselenggarakan selama 5 hari sejak 8 Desember sampai dengan 13 Desember 2022 bersama-sama dengan Kementerian, Lembaga, BUMN, TNI, dan Pemerintah Daerah. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan yakni bidang potensi maritim seperti aksi bersih-bersih pantai, penanaman mangrove, fun dive dan pelepasan tukik penyu. Sementara pada bidang bhakti kesehatan telah dilakukan berbagai kegiatan seperti operasi katarak, khitanan massal, pelayanan kesehatan umum, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, KB MOW/MOP, program kesehatan stunting dan serbuan vaksin.
“Kita sadari bersama sebagai bangsa Indonesia, laut dan negara kepulauan adalah anugerah yang amat besar dari tuhan YME, dengan bentuk dan kondisi geografi tersebut kita memang ditakdirkan untuk menjadi bangsa Bahari”, ungkap Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono. Lebih lanjut menurut Wakasal, bagi Bangsa Indonesia Laut memiliki arti yang sangat penting, baik sebagai media pemersatu, media perhubungan, media sumber daya alam, sebagai media pertahanan hingga media untuk diplomasi. “Bahkan lebih dari itu laut adalah ruang hidup tempat bangsa ini menjalani kehidupan dan bertahan hidup,” katanya.
Hari Nusantara merupakan peringatan Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957, dimana Indonesia diakui sebagai negara kepulauan yang utuh. Sehingga setiap tanggal 13 Desember diperingati sebagai Hari Nusantara yang bertujuan untuk menjadikan bidang kelautan sebagai arus utama pembangunan nasional dan dapat mengelola potensi sumber daya alam maritim bagi kesejahteraan masyarakat.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bersama Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono hadir pada acara puncak Hari Nusantara 2022 ini didampingi oleh Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi dan Bupati Wakatobi H. Haliana.
Pada kesempatan yang lain Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menekankan kepada seluruh jajaran TNI AL agar terus menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL, melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.(ay)