Surabaya, koranpelita.com
Dalam upaya memupuk Integritas dan Jiwa Korsa Korps Wanita TNI AL (Kowal), serta upaya mencapai cita-cita luhur pengabdian Prajurit Wanita seperti yang dirintis generasi pendahulu, Siswa Dikmapa PK TNI AL Angkatan 29, Taruna Wanita Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Siswa Pendidikan Pertama Bintara Wanita (Dikmabawan) TNI AL Angkatan XLII Gel.1 dan 2 Tahun 2022 yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mendapatkan pembekalan dari Pabandya Binkowal Letkol Laut (K/W) Ida Ayu Nyoman Putranti di Gedung Mulyadi Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis (8/12).
Dalam pembekalannya Pabandya Binkowal menyampaikan tentang sejarah Kowal serta dasar pembentukan Kowal yakni melalui Surat Keputusan Men/Pangal Nomor 5401.24 Tanggal 26 Juni 1962, tentang Pembentukan Kowal (Perekrutan dari Jalur Pendidikan Sarjana terpilih 12 Calon Perwira Kowal), dilantik oleh Kasal Laksda R.E. Martadinata pada tanggal 5 Januari 1963 di Markas Besar Angkatan Laut, Jl. Gunung Sahari 67 Jakarta dan tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Jadi Kowal. Kowal angkatan pertama ini memiliki kekhususan tersendiri karena mereka dibentuk menjadi Seorang Militer dan sekaligus Perwira Baru Angkatan Laut RI dari kalangan wanita.
Menurutnya dalam perekrutan Prajurit Kowal berasal dari lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL), Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) dan Pendidikan Pertama Bintara Prajurit Karier (Dikmaba PK). Setelah menjadi Prajurit TNI AL semua Personel Kowal memperoleh kesempatan yang sama untuk mengikuti Pendidikan sesuai strata guna meningkatkan kemampuan dalam penugasan.
Dalam penugasan
Prajurit Kowal akan ditempatkan seluruh Kotama Operasi seperti di KRI dan Pesud serta ditempatkan pendirat seperti Mabesal, Staf Kotama dan Pangkalan TNI AL. Para Prajurit Kowal ini juga ada yang melaksanakan tugas khusus dan tugas di luar negeri.
Selanjutnya di lingkungan Kowal ada beberapa tradisi yang harus diikuti. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan semangat perjuangan, pengorbanan dan kepahlawanan sehingga menumbuhkan semangat pengabdian, kebanggaan dan jiwa korsa. Adapun tradisi tersebut adalah penerimaan Korps sebagai Wanita Angkatan Laut, pengukuhan Ibu Catra Ratnanggadi Jalakanyasena sebagai Ibu Asuh Kowal, HUT Kowal setiap tanggal 5 Januari, apel bersama Wan TNI setiap tanggal 21 April dan tradisi Potong Rambut Dikmabawan.
Pembekalan terasa istimewa karena kehadiran Kadisdikal Laksma TNI Arif Badrudin, yang turut memberikan motivasi juga arahan agar sebagai prajurit Kowal seluruh siswa mampu memberi kontribusi positif kepada TNI AL baik saat masih menempuh pendidikan di Kodiklatal dan AAL, maupun saat telah berdinas di satuan kerja.(ay)