Jakarta,Koranpelita com
Service Certification SDM Pariwisata tahun 2022 telah melampaui target 18.000 orang pada tahun 2022. Program ini memperoleh dukungan dana dari Kelembagaan yang menggunakan Dana PHLN (Pinjaman Hibah Luar Negeri) dari World Bank.
Melalui kick-off tersebut maka untuk pelaksana salah satu programnya yaitu Program Service Certification SDM Pariwisata Tahun 2022 telah dipercaya oleh pihak ketiga yaitu PT.Surya Abadi Konsultan (PT. SAK) sebagai penyedia jasa pelaksanaan program atau PCO, dan pada saat yang sama selanjutnya telah dilakukan Memorandum of Understanding (MOU) antara PT.SAK sebagai PCO dengan 34 LSP yang telah terverifikasi. “Kita juga berkolaborasi dengan mitra-mitra seperti BNSP dan dinas,” kata Direktur Standarisasi Kompetensi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Titik Lestari, di Jakarta, Selasa (6/12/2022). Ini merupakan program unggulan Deputi Bidang Sumber Daya.
Tujuan dan sasaran yang dicapai terhadap rekomendasi program dan pengaruh bagi pengembangan pariwisata di Indonesia antara lain, mempercepat pengakuan industri dan sektor terhadap tenaga kerja pariwisata bersertifikat kompetensi, memfasilitasi calon tenaga kerja/tenaga kerja pariwisata untuk mendapatkan sertifikat kompetensi melalui suatu uji kompetensi oleh LSP dan sebagainya. “Ke depan, program ini juga akan dilakukan untuk tenaga kerja di bidang MICE dan Diving, sambungnya.
Dengan terselenggaranya kick-off Certificate of Tourism Human Resources and Competency Based Standards pada tanggal 2 September 2022 ini. Maka PT. SAK melalui team PCO yang ditunjuk sebagai Program Manager dan dibantu oleh beberapa tenaga administrasi, keuangan, dan teknis yang telah memverifikasi 40 LSP dan sebanyak 34 LSP telah dinyatakan layak untuk melakukan uji kompetensi di 6 (enam) Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yaitu Danau Toba (Sumut), Wakatobi (Sultra), Labuan Bajo (NTT), Lombok (NTB), Borobudur -Yogya-Prambanan (Yogya & Jateng), dan Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur). Selanjutnya, team PCO melakukan koordinasi terhadap 34 LSP untuk mengajukan jadwal pelaksanaan uji kompetensi, dengan mencantumkan tanggal pelaksanaan, Tempat Uji Kompetensi (TUK), dan jumlah kuota peserta sesuai skema bidang dan pedoman umum yang berlaku.
Adapun pelaksanaan uji kompetensi, pertama telah berhasil dilaksanakan pada tanggal 12 September 2022 di DPP- Borobudur -Yogya-Prambanan (Yogya & Jateng) sebanyak 200 peserta (4 kuota) dan diadakan di kota Jogjakarta.
Sebagai upaya untuk merealisasikan Program Service Certification SDM Pariwisata Tahun 2022, PT.SAK sebagai PCO telah mendorong 34 LSP untuk melaksanakan uji komptensi yang dimulai bulan September sampai bulan Nopember 2022.
“Selama 4 bulan kita melakukan uji kompetensi SDM Parekraf. Target awal yang ditetapkan sebanyak 18.000 orang pada tahun 2022. Akhir Oktober 2022 telah direvisi dari 18.000 peserta menjadi 27.000 peserta. Artinya, capaian kita sudah lebih dari 100 persen,” jelas Titik.
Ia menambahkan, target 2023 menjadi 18 peserta. Total seluruhnya 45.000 peserta. Program Service Certification SDM Pariwisata Tahun 2022 dilaksanakan di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yakni Danau Toba, Borobudur-Yogya-Prambanan, Bromo-Tengger-Semeru, Lombok, Labuan Bajo dan Wakatobi. (Vin)