Cianjur, koranpelita.com
Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Alam TNI Angkatan Laut peduli Cianjur menjangkau pengungsian warga terdampak gempa bumi yang lokasinya tidak bisa tertembus kendaraan roda empat, berlokasi di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11).
Informasi awal di lokasi tersebut terdapat 306 Kepala Keluarga (KK) dan 50 orang warga mengalami gangguan Kesehatan. Menuju lokasi tersebut, Prajurit TNI AL bersama dengan masyarakat bahu-membahu membawa bantuan bahan pokok menggunakan motor trail untuk menembus lokasi pengungsian yang terisolir karena berada di ketinggian, dengan akses jalan yang cukup sempit untuk dilalui kendaraan karena beberapa ruas jalan mengalami kerusakan terdampak gempa.
Tiba di titik lokaksi, Satgas TNI AL melaksanakan program trauma healing kepada anak-anak dan masyarakat dengan cara melaksanakan fun game, yang bertujuan mengurangi dampak trauma pasca bencana alam yang terjadi. Selain itu juga dilaksanakan pendirian tenda untuk para pengungsi serta pendirian tenda kesehatan guna melaksanakan bantuan pengobatan kepada masyarakat di Desa Pakuon.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengamanatkan kepada Satgas TNI AL untuk memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang dimiliki TNI AL untuk penanganan isu kemanusiaan dan bencana alam sampai tuntas.
“Seluruh personel agar cepat tanggap dengan permasalahan yang terjadi di masyarakat, tidak kalah pentingnya dalam penugasan ini harus tetap koordinasi dan bekerjasama dengan stake holder dan relawan yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini,” tegas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono. (ay)