Surabaya, koranpelita.com
Prajurit Pasukan Marinir (Pasmar) 2 Surabaya diberangkatkan untuk memperkuat Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Jakarta yang telah berada di lokasi sejak Senin (21/11) lalu. Satgas Siaga Bencana Alam Pasmar 2 Korps Marinir yang tergabung dalam Satgas TNI AL peduli Cianjur ini diberangkatkan Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan dari Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya, Rabu (23/11) kemarin.
Satgas Siaga Bencana Alam Cianjur dengan kekuatan 83 Prajurit, terdiri dari 53 tenaga medis dan material Rumah Sakit Lapangan, yang terdiri dari 1 unit kendaraan operasi, 1 unit kendaraan pre operasi, 1 unit kendaraan radiologi, 1 unit kendaraan CSSD/Laundry, 1 unit kendaraan logistik, 1 unit kendaraan tangki air 8000 liter, dan 1 unit kendaraan ambulance, dipimpin Komandan Batalyon Kesehatan 2 Marinir Letkol Laut (K) dr Satrio Sugiharto.
Komandan Pasmar 2 menyampaikan rasa prihatin dan berduka atas bencana yang memporakporandakan Kabupaten Cianjur. “Saya turut prihatin atas musibah ini sehingga Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan Prajurit yang berada di jajaran Pasmar 2 untuk bergabung dengan rekan-rekan dari Pasmar 1 dan juga satker lainnya di lingkungan TNI AL untuk memberikan bantuan segera” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Satgas ini tanggap darurat sehingga kita laksanakan perintah ini dengan semangat dan ikhlas. “Laksanakan tugas mulia ini dengan didasari ibadah agar menjadi berkah”.
“Semoga dengan keberadaan kita disana dapat meringankan beban masyarakat Cianjur dan sekitarnya yang terkena musibah maupun rekan-rekan lain yang sudah terjun di daerah bencana, tambahnya.
Bencana Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.6 telah terjadi Senin (21/11) siang dan memakan banyak korban jiwa termasuk merusak sejumlah sarana dan prasarana. Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur dengan kedalaman gempa 10 km.(ay)