Banjarmasin, Koranpelita.com
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dra. Hj. Rachmah Norlias tekankan para pemuda khususnya mahasiswa mampu meningkatkan pengamalan ideologi Pancasila.
Hal itu, disampaikan oleh salah satu srikandi wakil rakyat ‘Rumah Banjar’ fraksi partai PAN tersebut dalam kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan bertempat di Rumah Alam, Sungai Andai, pada Minggu, (13/11) pagi.
Puluhan peserta yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Provinsi Kalsel pun turut antusias mendengarkan paparan materi yang disampaikan oleh Hj. Rachmah beserta dua narasumber lain, yakni Ketua Umum DPD IMM Kalsel, Laili Masruri dan Sekretaris Korwil FOKAL IMM Kalsel, Habib Sholeh, M.Pd.
Menurut Hj. Rachmah, penting untuk memperkuat pondasi ideologi Pancasila kepada para pemuda. Pasalnya, seiring perkembangan zaman dan teknologi, paham-paham radikal atau semacamnya akan sangat mudah sampai kepada mereka lewat media sosial.
“Pada kesempatan ini kita lebih menekankan kepada mahasiswa agar lebih meningkatkan pengamalan terhadap ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan dalam rangka berkehidupan sehari-hari,” ujar Hj. Rachmah.
Seperti yang diketahui, Pancasila adalah ideologi kebangsaan yang menjadi ‘the main of idea’. Yang berarti, nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi yang berupa cita-cita, tujuan, serta alat-alat perkembangan yang utama, terutama nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, serta keadilan, bersifat tetap.
Sehingga, Hj. Rachmah meyakini, jika ideologi Pancasila ini dapat diamalkan pada setiap tingkah, gerak dan laku para pemuda, bukan tidak mungkin segala unsur kekerasan, kriminalitas dan pelanggaran-pelanggaran hukum lainnya dapat diatasi.
Berangkat pada pemikiran semacam itulah, Hj. Rachmah konsisten setiap bulannya mengampanyekan wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila kepada berbagai macam unsur, golongan, tua maupun muda.
“Saya berharap para peserta yang mengikuti sosialisasi, mendapatkan ilmu dan wawasan mengenai idologi Pancasila, sehingga dapat diamalkan secara pribadi maupun juga disampaikan kepada orang-orang terdekat, minimal di ruang lingkup keluarganya sendiri,” pungkas Hj. Rachmah.