Surabaya, koranpelita.com
Dalam rangka meningkatkan peran diplomasi dan menguatkan hubungan kerja sama TNI AL dengan German Navy, kedua Angkatan Laut menyelenggarakan kegiatan Submarine and Mine Specialist Talk bagi Perwira dengan spesialisasi Kapal Selam dan Peperangan Ranjau yang diselenggarakan di Hotel Fairfield, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (16/11) kemarin.
Asisten Operasi Kasal (Asops Kasal) Laksda TNI Dadi Hartanto dalam amanat tertulis yang dibacakan Paban V Straops dan Diplomasi Sopsal, Kolonel Laut (P) Robert Marpaung mengatakan kegiatan Specialist Talks ini merupakan forum pertemuan bilateral bidang Kapal Selam dan Peperangan Ranjau yang dilaksanakan oleh delegasi kedua angkatan laut dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama dan diplomasi, serta diharapkan kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara resiprokal setiap tahunnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan berbagi pengalaman sebagai bentuk capacity building bagi para prajurit TNI Angkatan Laut dan German Navy tentang konsep taktik dan strategi khususnya dalam hal kapal selam dan peperangan ranjau.
Diskusi ini dibagi dalam 2 (dua) Working Grup Discussion yaitu Submarine dan Mine dengan Keynote speaker Commander S.G. (Deu Navy) Thorsten Klinger dan Commander S.G. (Deu Navy) Manfred Grabienski diikuti peserta dari Koarmada II, Kodiklatal dan Koopskasel Koarmada RI. Sementara ketua delegasi German Navy diwakili oleh Atase Pertahanan Jerman untuk Indonesia, Colonel Thomas Brillisauer.
Kegiatan bilateral ini merupakan kegiatan dalam meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan profesional sesuai Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono juga untuk meningkatkan kesiapan dan kesiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi dalam menghadapi segala ancaman dengan membangun sistem pembinaan kekuatan melalui kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi.(ay)