Banjarmasin, Koranpelita.com
Sebagai bentuk sinergitas antar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Bank Kalimantan Selatan (Kalsel) membantu gelontorkan dana untuk rehabilitasi fasilitas kamar Hotel Batung Batulis di Kota Banjarbaru dan Banjarmasin.
Untuk merealisasikan perbaikan fasilitas dua hotel milik PT Bangun Banua tersebut, rencana itu telah dipaparkan saat pertemuan sinergitas antar BUMD milik Pemerintah Provinsi Kalsel, yang difasilitasi oleh Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Selasa (1/11/2022).
Kepada wartawan, Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya menuturkan, itu ada rencana melakukan rehabilitasi fasilitas dua buah Hotel Batung Batulis di Kota Banjarbaru dan Banjarmasin.
“Dua buah hotel itu milik PT Bangun Banua,” sebutnya.
Peran Bank Kalsel, lanjut Hanawijaya, itu nanti bisa membiayai perbaikan dua hotel tersebut, selain itu ada komitmen Bank Kalsel juga nantinya bisa memanfaatkan hotel itu untuk kegiatan rapat-rapat kerja dan pelatihan-pelatihan.
“Uang sewanya kan bisa untuk pemeliharaan hotel,” tukasnya.
Sementara untuk merealisasikan perbaikan dua hotel tersebut, imbuhnya, pihaknya tinggal menunggu proposalnya saja, sedangkan alokasi anggarannya dari kredit.
Hanawijaya juga mengungkapkan, sinergitas pihaknya tak hanya dengan PT Bangun Banua, tapi juga dengan PT Ambapers sebagai sesama BUMD milik Pemprov Kalsel.
“Dengan PT Ambapers itu sinergitasnya terkait sistem manajemen keuangan,” ujar Hanawijaya.
Disebutkannya, sistem manajemen keuangan PT Ambapers itu sudah di Bank Kalsel, seperti pembayaran gaji serta kerjasama pembayaran-pembayaran dan lainnya menggunakan fasilitas di Bank Kalsel.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bangun Banua, HM Bayu Budjang menyatakan terjalinnya sinergitas BUMD dengan Bank Kalsel, ini momen yang tepat bagi Bank Kalsel membantu PT Bangun Banua.
“Kita ada rencana renovasi fasilitas kamar-kamar Hotel Batung Batulis di Banjarbaru dan Banjarmasin,” ujar Bayu.
Renovasi itu rencananya di tahun 2023, lanjutnya, yang saat ini tahap proses lelang, kita harapkan mudah-mudahan lancar,” terangnya.
Bayu Budjang mengungkapkan rencana renovasi itu dibahas dalam rapat sinergitas antar BUMD yang difasilitasi Komisi II DPRD Provinsi Kalsel.
Lanjutnya, di dalam acara sinergitas ini telah kita sampaikan peluang maupun keluhan kita dalam hal permodalan dan Bank Kalsel sudah siap memback up.
“Untuk renovasi fasilitas kamar dua hotel itu sekitar Rp3 miliar, tapi tanpa merubah bentuk hotel, namun menambah fasilitas, yakni lift,” pungkasnya.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam Suprastowo mengatakan dengan membangun sinergitas antar BUMD akan mendorong percepatan pergerakan BUMD yang ada di Kalsel.
Adapun BUMD di Kalsel, seperti Bank Kalsel, PT Bangun Banua, PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers) dan PT Jamkrida Kalsel.
Imam berharap BUMD dapat secara maksimal memberikan kontribusi kepada pendapatan asli daerah (PAD).(zul/pk)