Jakarta, koranpelita.com
Gerak cepat laksanakan SAR dan Evakuasi dilakukan oleh TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bintan, setelah mendapat informasi dari masyarakat setempat terkait adanya sesosok jenasah di sekitar Perairan Tanjung Sauh Kabil Nongsa Batam. Komandan Lanal (Danlanal) Bintan Kolonel Laut (KH) Farid Ma’ruf, segera menerjunkan tim Quick Respon Lanal Bintan, Patkamla Combat II untuk melaksanakan SAR dan Evakuasi jenazah tersebut dan bersinergis dengan unsur SAR yang berada di lokasi pencarian. Sabtu (29/10/2022).
Tidak membutuhkan waktu lama sekira pukul 08.40 WIB tim yang juga melibatkan unsur dari Satrol Lantamal IV, Polairud dan KPLP tersebut menemukan sesosok jenazah yang mengapung di laut. Tim segera melakukan evakuasi untuk kemudian diangkat dan dibawa ke Pelabuhan Rakyat Teluk Nipah. Sesampai di dermaga jenasah segera dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepulauan Riau untuk dilaksanakan otopsi terhadap jenazah yang belum diketahui baik identitas dan kronologis kejadiannya.
Dengan adanya kejadian ini, Danlanal kemudian menghimbau seluruh masyarakat pesisir perairan Bintan dan Batam untuk lebih berhati-hati terutama bagi nelayan dan pengguna transportasi Laut, guna minimalisir kejadian kecelakaan di laut. Masyarakat juga dihimbau untuk selalu memperhatikan cuaca dan sarana yang digunakan serta melengkapi diri dengan alat pengaman saat di laut. Jika ada kejadian kecelakaan laut masyarakat diminta untuk segera informasikan agar dilaksanakan penanganan SAR dan Evakuasi dengan cepat dan tepat.
Dalam menghadapi kedaruratan dan kesulitan masyarakat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang selalu menekankan kepada jajaran TNI AL agar cepat tanggap dengan memanfaatkan dan melibatkan segala potensi yang dimiliki baik personel maupun alutsista untuk membantu dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti SAR.(ay)