Palangka Raya, Koranpelita.com
Sejak resmi beroperasional pada Maret 2022, MESmart terus menunjukkan progres yang bagus. Produk Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalteng ini, terus eksis. Selain aktif menjadi wadah berjualan, MESmart juga menjadi sarana untuk mengembangkan ekonomi syariah di masyarakat. Lantaran keaktifannya itu, kini MESmart pun dipercaya publik. Salah satunya yakni lembaga pendidikan Islam terbesar di Bumi Tambun Bungai, Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya. Awal Oktober ini, IAIN melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Program Studi (Prodi) Akutansi Syariah menerapkan program magang atau praktik kerja lapangan (PKL) di MESmart.
Para mahasiswa PKL ini akan belajar langsung praktik di MESmart yang berada di Jalan G Obos IX, seberang gerbang Kampus IAIN, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalteng.
Pada kesempatan ini, ada lima mahasiswa yang terbagi dua mahasiswa dan tiga mahasiswi Prodi Akutansi Syariah yang akan magang di MESmart. Mereka pun diserahkan langsung oleh dosen pengampu yakni Hilmi Satria Himawan, SE Ak M.Acc, dan diterima secara langsung oleh Ketua Koperasi MFH Fathan Asy’ari SPd.
Dikatakan Hilmi, mereka yang PKL adalah mahasiswa angkatan 2019. Dan mereka, ujar dia, akan magang selama satu bulan. PKL ini diharapkannya dapat memberikan dampak secara langsung bagi peningkatan pengetahuan dan pengelaman mahasiswa terkait dunia bisnis, terutama ekonomi syariah.
Di kampus, lanjutnya, mahasiswa tentu telah dibekali ilmu-ilmu pengetahuan yang sesuai dengan prodi yang diambil. Pada ranah PKL ini, ia berharap mahasiswa dapat menerapkan semua yang telah dipelajari di kampus. Ia juga berpesan, agar mahasiswa PKL menyerap segala hal yang bisa dipelajari di MESmart. Baik itu tentang akutansi, manajemen, hingga terkait implementasi bisnis ekonomi syariahnya.
“Kami dari Prodi Akutansi Syariah FEBI IAIN Palangka Raya berterima kasih pada MESmart karena telah menerima mahasiswa kami untuk PKL. Kami juga berharap agar mahasiswa yang PKL dapat membantu MESmart dan belajar langsung untuk mempraktikkan teori yang telah dipelajari di kampus,” ujarnya saat itu.
Masih di tempat yang sama, Fathan Asy’ari mengatakan bahwa hadirnya MESmart memang sebagai pusat perbelanjaan yang terjangkau dan memudahkan masyarakat. Selain itu, juga menjadi wadah implementasi ekonomi syariah. Pihaknya pun sangat bersyukur MESmart terus eksis dan bisa diterima oleh pelbagai kalangan.
Terkait PKL ini, kata dia, MESmart sangat menyambut baik. Apalagi memang, lanjut dia, Ketua Umum MES Kalteng Fahrizal Fitri terus memberikan dukungan kepada jajaran untuk menggelorakan semangat literasi, edukasi, sosialisasi, dan implementasi hingga kolaborasi untuk meningkatkan daya saing ekonomi syariah. “Sehingga, kami sangat menyambut baik program PKL ini. Kami juga berterima kasih pada IAIN khususnya FEBI karena atas kemitraan yang selama ini berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Fathan menambahkan, mahasiswa yang PKL di MESmart agar tak perlu sungkan untuk belajar di MESmart. Ia berharap mereka yang PKL ini bisa betul-betul menerapkan semua yang telah dipelajari di ranah kampus. Meskipun hanya sebulan, dia yakin mahasiswa PKL dapat memetik dampak langsung terhadap pembelajaran di lapangan di MESmart.
“Semoga ini berdampak baik bagi MESmart dan juga para mahasiswa,” tutupnya.(Sut/Humas)