Semarang,koranpelita.com
Ditandai dengan penandatanganan Berita Acara oleh masing-masing Kepala Daerah dengan disaksikan para pejabat TNI-Polri, Muspida Kabupaten setempat, tokoh agama, pemuda hingga masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 wilayah Kodam IV/Diponegoro secara resmi dibuka. Selasa (11/10/2022).
Kodam IV/Diponegoro melaksanakan gelaran TMMD Reguler ke-115 tersebut di empat lokasi berbeda, diantaranya Kodim 0703/Cilacap di Desa Bulaksari, Kec. Bantarsari, Kodim 0730/Gunungkidul di Desa Kedungpoh, Kec. Nglipar, Kodim 0719/Jepara di Desa Ujungwatu, Kec. Donorojo dan Kodim 0733/Kota Semarang di Desa Kudu, Kec. Genuk.
Pada pelaksanaannya TMMD ditujukan untuk membantu Pemerintah dalam mempercepat pembangunan tiap daerah di seluruh Indonesia, khususnya desa-desa yang masih tertinggal, terisolir maupun daerah kumuh perkotaan. Dengan harapan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, terlebih dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, karena pada umumnya sasaran fisik yang dilakukan menyasar kepada pembangunan infrastruktur desa seperti pembangunan jalan, talud, gorong gorong, MCK, cor rabat beton, instalasi air bersih, hingga Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Tak hanya fisik, program TMMD juga menyasar kepada non fisik seperti melaksanakan berbagai penyuluhan, diantaranya penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, kesehatan dan stunting, pertanian, sosialisasi PMK hewan ternak, donor darah, KB gratis, pelatihan kewirausahaan serta lain sebagainya. Hal tersebut dilakukan semata mata untuk menjawab aspirasi dan kebutuhan masyarakat sekaligus untuk lebih mempererat hubungan antara TNI dengan Rakyat.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto, S.I.P., menjelaskan, program yang digelar serempak di 50 kabupaten/kota, meliputi 62 kecamatan dan 81 desa seluruh wilayah Indonesia tersebut dilaksanakan selama 30 hari sejak tanggal 11 Oktober sampai dengan 9 November 2022 yang akan datang.
Sesuai dengan tema yang diangkat “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”, pada pelaksanaannya kegiatan tersebut merupakan Operasi Bakti TNI yang melibatkan semua komponen bangsa untuk mewujudkan akselerasi pembangunan di wilayah demi kesejahteraan masyarakat dan terwujudnya pertahanan darat yang tangguh. Karenanya kegiatan tersebut dilaksanakan secara lintas sektoral dengan melibatkan Pemerintah Daerah, Polri dan instansi terkait lainnya serta masyarakat setempat.
“TMMD merupakan salah satu solusi untuk menjawab aspirasi dan kebutuhan masyarakat saat ini, semoga kegiatan ini mampu mendorong pemerataan pembangunan di desa-desa di seluruh Indonesia serta dapat membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme dan memperkokoh jiwa kebersamaan dalam wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tandas Kapendam.(sup).