Kalimantan Selatan,koranpelita com
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo datang langsung ke Kalimantan Selatan untuk mendukung kafilah Jawa Tengah mengikuti ajang MTQ Nasional ke-29. Ganjar yang tiba di Kalsel pada Selasa (11/10) langsung mendatangi kamp kafilah Jateng di Balai Besar Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial di Banjar Baru untuk memberikan semangat.
Bersama istri, Siti Atikoh dan Kakanwil Kemenag Jateng, Mustain Ahmad, Ganjar membakar semangat 139 kafilah Jateng. Mereka yang terdiri dari 56 atlet dan sisanya pendamping itu begitu bangga dan semakin semangat karena disuport langsung oleh Ganjar.
“Yang jelas sangat senang, karena disupport langsung oleh pak gubernur. Kami sebagai warga Jawa Tengah juga rasane ati marem, energi kita juga untuk lomba besok jadi tambah semangat,” kata Umar Faruq,26, atlet kaligrafi asal Purworejo.
Umar mengatakan, sudah mempersiapkan diri sejak lama. Jebolan ISI Jogjakarta ini mengatakan akan berjuang memberikan hasil maksimal.
“Targetnya yang pasti yang terbaik lah, bisa juara satu. Tapi memang harus berusaha maksimal karena peserta lain juga bagus-bagus khususnya yang peradaban seninya sudah tinggi. Misalnya Jogja, Jakarta, Bandung dan lainnya,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Malika, 11. Bocah kelas 6 SD asal Kota Semarang ini mengaku semakin termotivasi untuk bertanding di tingkat nasional ini.
“Ya senang sekali ya didatangi pak Ganjar, tambah semangat. Tambah motivasi untuk bertanding,” ucapnya.
Sementara itu, Ganjar memberikan semangat pada kafilah Jateng. Ia berpesan pada semuanya, untuk tampil seoptimal mungkin.
“Percaya pada kemampuan diri saja dan berikan yang terbaik. Pak Gubernur ke sini untuk meyakinkan dan menyemangati panjenengan semua. Kuncinya tenang dan dibuat senang saja. Kalau hatinya tenang, suasanyanya dibuat senang, insyaallab beres,” jelasnya.
Dari dialog yang dilakukannya, Ganjar melihat semua peserta asal Jateng sudah siap. Tinggal mental mereka saat pertandingan yang harus terus dikuatkan.
“Makanya saya datang untuk memberikan semangat kepada mereka, kontingen dari Jawa Tengah ini. Tadi sempat berdialog dengan mereka, setidaknya mereka tenang dulu perasaannya. Mereka sudah latihan, kita dorong agar mentalnya siap sampai besok mereka tanding. Ada banyak sekali cabang yang nanti dipertandingkan,” jelasnya.
Dari dialog yang dilakukan Ganjar, ia yakin kontingen Jateng dapat maksimal saat berlomba. Ia sempat ngobrol dengan pelukis kaligrafi yang sarjana seni, dan kaligrafinya memang sangat bagus.
“Tadi kita lihat lukisannya bagus banget. Kalau saya lihat lukisan ini, juara ini lukisannya karena kelasnya sudah bagus. Yang lain juga saya lihat semuanya bagus. Mudah-mudahan mereka punya banyak semangat untuk jadi juara,” ucapnya.
Disinggung soal target, Ganjar tidak memasang target terlalu muluk-muluk. Baginya, ajang MTQ ini tidak hanya soal mengejar juara, tapi menumbuhkan mental dan semangat para peserta menjadi lebih baik.
“Banyak daerah lain, provinsi lain bagus-bagus ya, kita tidak terlalu ambisius. Juara satu saya kira nggak. Tapi kita berdoa, saya berdoa mudah-mudahan tiga besar. Kita melihat provinsi lain bagus dan kita mengejar terus, belajar terus dari provinsi lain juga. Yang paking penting bagi saya adalah bagaimana semangat anak-anak kita pacu,” pungkasnya.(sup)