Ketua MPR RI Bamsoet Bekali Guru dengan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

Jakarta,koranpelita.com

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gokkar Bambang Soesatyo mengungkapkan, MPR RI bersama Ikatan Guru Indonesia (IGI) akan menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, sekaligus peringatan Hari Guru Nasional pada 25 November 2022 di Kompleks MPR RI. Menghadirkan ratusan guru dari berbagai wilayah Indonesia.

“Guru dan Sosialisasi Empat PIlar MPR RI memiliki keterkaitan yang erat. Karena berkat perjuangan berbagai guru, termasuk dukungan dari MPR RI dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), serta berbagai pihak lainnya, pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan, akhirnya memasukan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib, yang tidak lagi digabung dengan mata pelajaran Kewarganegaraan seperti yang selama ini berjalan.

Meski demikian, jika dahulu Pancasila bagian dari pelajaran Kewarganegaraan, kini dibalik kewarganegaraan yang menjadi bagian dari Pancasila,” ujar Bamsoet usai menerima Ikatan Guru Indonesia (IGI), di Jakarta, Selasa (4/10/22).

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, dengan membekali para guru dengan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, diharapkan bisa memperkuat benteng deradikalisasi dalam dunia pendidikan. Dengan demikian bisa menghindari generasi muda bangsa dari paham radikal yang memporak-porandakan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Peran guru dalam kemajuan sebuah bangsa sangat penting. Pada tahun 1945 disaat Jepang hancur karena dihantam bom atom, Kaisar Hirohito tidak sekadar menanyakan berapa banyak jumlah prajurit atau logistik perang yang tersisa. Pertanyaan pertama beliau justru berapa banyak jumlah guru yang tersisa. Bahkan pada saat itu, Kaisar Hirohito langsung bergerak cepat mengumpulkan para guru yang tersisa sekitar 45 orang, yang beliau jaga dengan baik sebagai tumpuan kebangkitan rakyat Jepang. Tidak heran jika kini Jepang menjadi negara yang modern di segala bidang,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar  ini menerangkan, dalam menyambut Indonesia Emas 2045, Indonesia harus belajar banyak dari Jepang. Khususnya dalam memberikan perhatian kepada guru. Karena untuk menghasilkan peserta didik dan generasi muda bangsa yang gemilang, diperlukan pendidikan berkualitas yang dihasilkan dari kompetensi guru yang cemerlang.

“Karena itu, dalam membenahi sistem pendidikan nasional, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus memulai dengan meningkatkan kompetensi guru. Salah satunya dengan memastikan kesejahteraan mereka. Sekaligus memastikan pendidikan dan pelatihan terhadap guru berjalan secara berkesinambungan sesuai perkembangan zaman,” pungkas Bamsoet.

Pengurus IGI yang hadir antara lain, Ketua Umum Danang Hidayatullah, Wakil Ketua Umum Muliadin Harahap, Kepala Kesekretariatan Syaripudin, Bidang Keanggotaan Khairina Lubis dan Dewan Pembina IGI DKI Jakarta Iwan Ridwan.(***)

 

About suparman

Check Also

Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan MPR 2019-2024: Bamsoet, Apresiasi Kiprah Anggota Dalam Menjaga Stabilitas Poitik dan Perjuangkan Kepentingan Rakyat

JAKARTA,KORANPELITA- Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo menuturkan masa bakti MPR RI periode 2019-2024 merupakan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca