Jakarta, koranpelita.com
“Kalau disana sini ada oknum, itu adalah oknum nakal tapi bukan Angkatan Laut secara kelembagaan. Karena memang orangnya banyak sekali Angkatan Laut, sehingga ada anggota yang melakukan itu, tapi itu adalah oknum yang bergerak sendiri bukan atas nama institusi. Jadi jangan di generalisasi bahwa itu Angkatan Laut,”
Demikian yang ditegaskan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di depan para prajurit TNI AL saat melaksanakan olah raga bersama di Lapangan Trisila Denma Mabesal, Cilangkap. Jakarta Timur, Jumat (30/09).
Lebih lanjut Laksamana Yudo menjelaskan bahwa tidak akan ada prajurit yang lolos dari hukum apabila terbukti melakukan tindak pidana. Segala pelanggaran hukum konsekuensinya sangat jelas dalam TNI AL yakni dihukum seberat beratnya sesuai hukum yang berlaku dan tidak akan menutup-nutupi kesalahan prajurit serta tidak ada toleransi sedikit pun atas tindakan indisipliner dan mencederai hati rakyat.
Olahraga bersama yang diikuti oleh seluruh jajaran prajurit TNI AL wilayah Jakarta ini merupakan rangkaian dari kegiatan HUT ke-77 TNI AL Tahun 2022 yang diawali senam SKJ 88 dan dilanjutkan dengan jalan sehat mengelilingi Mabesal. Kasal menjelaskan dengan kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan soliditas dan kekompakan antar prajurit TNI AL untuk menjalankan tugas dan kegiatan dinas lainnya.
“Ini merupakan pembinaan untuk kebersamaan kita semuanya, sehingga dengan kebersamaan ini merupakan modal dasar untuk kita dapat melaksanakan tugas-tugas dengan lebih baik. Saya berharap ke depan kita tetap kompak, tetap solid, dan semua kegiatan lainnya. Untuk mensolidkan dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyehatkan seperti ini,” pungkasnya.(ay)