Jakarta, koranpelita.com
“Hari ini dunia membutuhkan penguatan kerjasama, kemitraan, dialog dan kesungguhan semua pihak untuk menciptakan dunia yang lebih damai, aman dan sejahtera. TNI Angkatan Laut (TNI AL) sendiri telah melakukan langkah-langkah nyata dalam membangun kemitraan dan memperkuat kerjasama dengan berbagai Angkatan Laut negara sahabat melalui berbagai forum dan kegiatan.”
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat menjadi Keynote Speaker acara Seminar Internasional, The 6th Series of the International Conference On Maritime Science And Technology (ICMST 2022) yang hadir melalui video conference dari Gedung Utama Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/09).
Lebih lanjut, disampaikan bahwa secara global, situasi dunia hari ini sedang tidak baik baik saja. Kedamaian dan stabilitas keamanan global sedang menghadapi ujian dengan adanya dinamika lingkungan strategis yang melahirkan ketegangan-ketegangan serta potensi konflik di berbagai belahan dunia, bahkan konflik terbuka yang tidak diprediksi sebelumnya benar-benar telah terjadi. Selain itu persaingan kekuatan-kekuatan besar dunia menyebabkan adanya tarik menarik kepentingan serta upaya menyebarkan dan memperkuat pengaruh masing-masing kepada negara lain yang berpotensi menimbulkan gesekan antar pihak.
Apabila situasi ini tidak dapat segera diatasi, maka dapat dipastikan kondisi dunia tidak akan semakin baik. Dampak konflik akan semakin besar dan meluas dan pada gilirannya akan meningkatkan eskalasi ketegangan yang dapat menciptakan potensi-potensi ancaman, bukan hanya kepada negara yang terlibat konflik, tetapi juga kepada semua negara. Pada situasi demikian, memperkuat kemitraan global (Global partnership) merupakan salah satu solusi untuk mencegah eskalasi yang semakin tinggi. Berangkat dari kesadaran bahwa perdamaian dan stabilitas keamanan dunia. Berangkat dari kesadaran bahwa perdamaian dan stabilitas keamanan dunia merupakan kebutuhan dan kepentingan semua negara, maka kerjasama untuk meredam potensi konflik.
Seminar Internasional dengan tema “The Optimization of Maritime Security Through Global Partnership” yang dibuka langsung oleh Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr. Mukhlis di Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Bumimoro, Surabaya ini dimaksudkan untuk menggali berbagai pengetahuan tentang Optimalisasi Keamanan Maritim Melalui Kerjasama Global dari berbagai narasumber dan diharapkan dapat dihasilkan kajian-kajian, paper dan tulisan hasil penelitian sebagai saran dan masukan yang berharga dalam menyusun kebijakan pengelolaan optimum potensi sumber daya nasional dalam rangka mendukung pengembangan sistem kemaritiman nasional dan regional.
Besar harapan Kasal bahwa STTAL beserta peserta seminar, khususnya mahasiswa pascasarjana STTAL akan memperoleh segudang wawasan dari pemikiran, pengalaman dan keilmuan yang dibagikan. Selain itu para peserta dapat memanfaatkan media seminar ini untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, sekaligus menyampaikan ide, gagasan dan pemikiran atas tema seminar yang diangkat. Para peserta didiknya dapat melahirkan pemikiran-pemikiran akademis konseptual untuk ditawarkan menjadi alternatif solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi. “Seminar ini akan melahirkan gagasan-gagasan cemerlang sebagai jalan keluar atas kondisi global yang terjadi hari ini, khususnya jaminan terhadap keamanan maritim dunia dan Indonesia melalui peningkatan kemitraan semua pihak dan semua negara. Dengan kapasitas para narasumber yang terlibat dalam seminar ini dan ini akan menjadi kenyataan,”
Kegiatan ini juga menghadirkan pembicara dan narasumber lain, Rear Admiral (Ret) Michael E. Smith yang membahas Indonesia’s defense force management challenges associated with escalating tensions of the South China Sea, Professor Robert C. Beckman memaparkan Maritime Security Challenges posed by Autonomous Ships and Unmanned Vehicles dan Laksamana Pertama TNI Kresno Buntoro, Phd. serta dipandu moderator Lettu Laut (T) Furqon Mahmuda Pasa, dengan Ketua Panitia, Kaprodi S2 ASRO STTAL, Letkol Laut (KH) Dr. Eko Krisdiono.(ay)