Semarang,koranpelita.com
Menjelang latihan puncak antar kecabangan Batalyon Tim Pertempuran (YTP) Yonif R 400/Banteng Raider yang akan dilaksanakan di Baturaja, Palembang, Sumatera Selatan, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Parwito periksa kesiapan personel maupun materiil Batalyon pendukung maupun penyelenggara latihan. Selasa (30/08/2022).
Kegiatan diawali dengan pengecekan personel maupun materiil Yonarhanud-15/DBY yang bertempat di Lapangan Bhaladika. Terlihat beberapa Alutsista seperti meriam artileri pertahanan udara disiapkan untuk gelar pengecekan.
Kasdam mengatakan, bahwa pelaksanaan YTP tersebut merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi Kodam IV/Diponegoro. Karena seperti yang diungkapkan sebelumnya saat berkunjung ke Yonarmed 3 dan Yonkav 2, perlu waktu 7 tahun bagi Kodam IV/Diponegoro untuk menyelenggarakannya.
“Ini kehormatan, kesempatan dan kebanggaan bagi prajurit Kodam IV/Diponegoro untuk menunjukkan kepada Komando Atas bahwa selama ini kita latihan tidak main main, jadi pada saat tampil nanti tunjukkan semangat kalian, keterampilan kalian dalam mengoperasikan senjata dari mulai persiapan hingga siap menembak,”ungkapnya.
Secara teknis dan taktis, Kasdam yakin bahwa prajurit Yonarhanud 15 mampu menguasai persenjataan altileri pertahanan udara, namun yang paling terpenting pada saat pelaksanaan nantinya yakni penerapan disiplin tempur dan semangat yang ditunjukkan oleh masing masing prajurit. Tentunya dengan selalu mengedepankan faktor keamanan.
“Karena sehebat apapun kita melaksanakan latihan ataupun operasi, tetapi jika di lapangan terdapat korban personel maupun materiil maka itu dinyatakan gagal. Saya mau berangkat lengkap, pulangnya juga lengkap” ucap Kasdam.
Begitupun saat Kasdam mengunjungi Mako Yonif R 400/BR, seusai memeriksa kesiapan personel maupun materiil, Jenderal Bintang Satu tersebut mengatakan bahwa seluruh personel yang terlibat YTP merupakan prajurit kebanggaan Kodam IV/Diponegoro, yang telah dipercaya mewakili Kodam untuk menunjukkan ketangkasan prajurit Diponegoro kepada Komando Atas.
“Kalian adalah duta duta dari Kodam IV/Diponegoro untuk menunjukkan kinerja kita dalam hal bidang latihan maupun kemampuan tempur kepada pimpinan Angkatan Darat. Buatlah kesan bahwa jajaran Kodam IV/Diponegoro mampu dan berhasil melaksanakan latihan ini dengan baik,”pintanya.
Pada pelaksanaannya, main body pelaksanaan YTP Kodam IV/Diponegoro adalah Yonif R 400/BR, maka dari itu Kasdam menekankan agar saat pelaksanaan nantinya menunjukkan gerakan maupun formasi taktis, sebagai mana pasukan khusus Raider.
“Tunjukkan bahwa pasukan Kodam IV/Diponegoro adalah pasukan pasukan yang terlatih” tegas Kasdam.
Dengan persiapan yang telah dilakukan Yonarhanud 15 maupun Yonif R 400/BR, Kasdam menyebutkan bahwa Kodam IV/Diponegoro telah siap menyelenggarakan YTP. Sekaligus berpesan kepada seluruh prajurit yang terlibat agar memanfaatkan betul latihan tersebut.
“Manfaatkan latihan ini dengan sebaik baiknya, karena kalianlah yang mewakili rekan rekan prajurit yang ada di Kodam IV/Diponegoro. Tunjukkan militansi dan semangat dalam pelaksanaannya, tunjukkan bahwa Kodam IV/Diponegoro merupakan Kodam yang membanggakan,”ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Yonarhanud 15/DBY dan Yonif R 400/BR, Kasdam didampingi oleh Asops Kolonel Inf Horasman Pakpahan, S.I.P., Danpomdam Kolonel Cpm Rinoso Budi, S.I.P., Kabaglat Rindam dan para Kabalakdam IV/Diponegoro.(sup)