Semarang,koranpelita.com
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah dan DIY mempertegas komitmennya dalam mendukung pengembangan dan peningkatan UMKM di Jawa Tengah, dengan menyelenggarakan Entrepreneur Class untuk UMKM bekerja sama dengan Kadin Kota Semarang, Komunitas UMKM Tangan Terampil, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata.
Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY Bapak Aman Santosa menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan dukungan dan komitmen OJK dalam pemingkatan UMKM di Jawa Tengah, yang diimplementasikan secara berkelanjutan melalui program UMKM Bangkit.
” Peran UMKM menjadi vital saat ini mengingat berdasarkan data tahun 2020 saja, UMKM di Jawa Tengah telah mencapai 4,17 juta atau 99 % dari total unit usaha yang ada, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 8,9 juta orang atau 47,68% dari total tenaga kerja Jawa Tengah,” ujarnya ketika ditemui selesai acara di Semarang, Senin (29/8/2022).
Diungkapkan Aman, UMKM Bangkit saat ini didorong menjadi lebih kompleks, sehingga bersifat ekosistem dengan bekerja sama dengan seluruh pihak baik IJK maupun stakeholders lainnya.
“Ekosistem UMKM Bangkit saat ini, tidak hanya berkaitan dengan pendampingan dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Jawa Tengah. Namun di dorong juga dengan optimalisasi berbagai potensi dan sumber daya, yang diwujudkan dalam bentuk akses pembiayaan, peningkatan kapasitas pemasaran secara digital, peningkatan kualitas produksi, manajemen keuangan, dan asistensi perijinan bagi UMKM,” pungkas Aman.
Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara menyampaikan, bahwa penyelenggaraan kegiatan entrepreneur classs yang bekerja sama dengan OJK Jateng dan DIY dan Unika Soegijapranata ini akan diselenggarakan secara berkesinambungan, dengan harapan UMKM dapat memiliki pemahaman dan kemampuan yang lengkap baik dari sisi akses pembiayaan, pemasaran maupun pengelolaan keuangan.
“Langkah konkret dalam mewujudkan hal tersebut dilakukan penandatangann MoU antara FEB UNIKA dengan Komunitas UMKM Tangan Terampil, yang merupakan binaan KADIN Kota Semarang untuk pendampingan UMKM khususnya berkenaan dengan mekanisme pembukuan dan pemasaran produk.,”ujarnya. (sup).