Jakarta, Koranpelita.com
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan pembangunan infrastruktur di asejumlah wilayah. Pembangunan ini, mendukung persiapan presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 mendatang. Misalnya, pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Selain itu, melakukan penataan dan revitalisasi sarana prasarana di kawasan TMII ( Taman Mini Indonesia Indah )ini sebagai destinasi wisata rakyat dan sejak tahun 1970 belum pernah direnovasi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres penataan TMII.
Presiden Jokowi mengatakan, TMII merupakan kawasan taman wisata yang merangkum ragam budaya bangsa Indonesia dan kebhinekaan yang tidak dimiliki oleh negara.
“Saya pesan tarifnya jangan mahal-mahal, rakyat harus tetap bisa menikmati TMII,” kata Presiden Jokowi.
Sementara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan TMII dilakukan agar suasana lebih alami dengan mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat. ‘Terdapat 3 destinasi wisata rakyat di Jakarta yakni Ragunan, Ancol, dan TMII yang kita tata ini,” kata Menteri Basuki.
“Saya pribadi ingin TMII tetap menjadi destinasi wisata rakyat. Masyarakat datang gelar kloso (tikar) makan siang, itu tetap harus ada Saya juga berharap tarif tidak naik,” kata Menteri Basuki.
Kegiatan renovasi TMII ini juga merupakan upaya untuk merawat bangunan lama yang bersejarah dan menjadikannya sebagai ikon baru kebanggaan Indonesia. Seperti halnya renovasi kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Kegiatan renovasi TMII dilaksanakan dalam 3 zona dengan total anggaran sebesar Rp1,08 . Zona satu dilakukan penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono, plaza utara dan selatan, Plaza Gadjah Mada, Tugu Pancasila, Keong Mas, Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, Sasono Adiguno, Museum Indonesia, dan Lantai 1 gedung pengelola sebagai gerai UMKM.
Zona 2 diantaranya penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar dalam, Plaza Boulevard Nusantara, amphiteater, dan promenade keliling Danau Archipelego.diantaranya penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar luar. (oto/Humas)