Palangka Raya, Koranpelita.com
Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2022 digelar semarak di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (17/8/2022).
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng Prof Dr H Ahmad Syar’i selaku inspektur upacara saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng menyampaikan terimakasih kepada seluruh tenaga kesehatan mulai dari dokter, perawat, hingga relawan dalam upaya bersama mengatasi pandemi Covid-19 selama ini.
Dikatakannya, berkat peran para tenaga medis dan ditunjang dengan berbagai program pemerintah termasuk vaksin Covid-19 inilah dampak pandemi yang berlangsung sekitar 2 tahun terakhir dapat berkurang.
Secara khusus, Syar’i juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran di bawah naungan PWM Kalteng yang turut bahu membahu dalam mengatasi pandemi Covid-19 itu.
“Semua komponen kita juga telah bekerja keras mengatasi pandemi Covid-19 ini. Di antaranya tenaga Rumah Sakit Muhammadiyah, tenaga klinik, juga relawan Muhammadiyah. Saya menyampaikan terimakasih atas usaha mereka sehingga kita dapat melaksanakan kembali perayaan HUT RI ini secara terbuka,” sebut Syar’i, mantan Ketua KPU Kalteng itu.
Terkait semarak peringatan tujuhbelasan ini, Syar’i mengakui baru tahun ini digelar secara terbuka dengan melibatkan seluruh komponen di jajaran PWM Kalteng.
Selama 2 tahun sebelumnya peringatan HUT RI ini hanya dilakukan secara terbatas akibat pandemi. Peserta upacara kali ini melibatkan seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan PWM Kalteng mulai dari pendidikan tingkat dini hingga civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR).
Sedangkan organisasi otonom (Ortom) yang dilibatkan di antaranya, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Perguruan Silat Tapak Suci, Hizbul Wathan, Kokam, dan lainnya.
Upacara peringatan dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih hingga diakhiri dengan Parade Budaya dan Kebangsaan yang dihadiri sekitar 5 ribu peserta dan penonton.
“Kita menghargai seluruh kreativitas para peserta. Ini juga bagian dari upaya kita menanamkan semangat kebangsaan bagi generasi muda di mana Muhammadiyah turut berperan membidani lahirnya Bangsa ini,” ujar Syar’i.(Sut).