Jakarta,Koranpelita.com
PT. Edukasi Rekanan Anda (Eureka Edutech) Startup yang bergerak di bidang teknologi pendikan meluncurkan buku ”Intensif Bedah Materi dan Soal Asesmen Nasional SMA/MA,di Gramedia Matraman, Jakarta dan disiarkan secara live di Platform Instagram, Youtube dan Zoom Eureka.
CEO & Co-Founder Eureka Edutech Mahendra K Datu mengatakan, buku tersebut merupakan buku panduan bagi siswa, guru dan sekolah untuk menghadapi kegiatan asesmen nasional. Karena hingga kini masih menimbulkan pro dan kontra. Tetapi, dunia pendidikan di Indonesia harus melangkah lebih jauh dan tak sekadar buku teks.
“Buku ini ibarat jalan tol untuk menyiapkan anak yang lebih bernalar, bukan fokus pada hafalan. Karena siapapun itu, tidak harus peserta asesmen nasional, mereka yang tidak terpilih menjadi peserta asesmen nasional, sebaiknya membaca buku ini. Adapun isi dari buku tersebut antara lain informasi lengkap asesmen nasional, bedah materi dan soal literasi fiksi, bedah materi dan soal literasi informasi, bedah materi dan soal numerasi, bank soal dan simulasi asesmen nasional, contoh soal, pembahasan soal juga review dari sejumlah guru besar di Indonesia,” kata Mahendra K Datu.
Mahendra menjelaskan, Eureka mengembangkan aplikasi dan buku pembelajaran untuk mempersiapkan siswa menjadi pembelajar yang lebih baik dalam bidang literasi serta numerasi, yang juga bermanfaat bagi mereka yang masuk atau terpilih untuk mengikuti proses asesmen kompetensi minimum melalui sekolah mereka masing-masing.
“Apa yang dapat kami persembahkan bagi generasi muda kita yang masih duduk dan berjuang di bangku pendidikan selain bang soal yang relewan, yang mendorong kemapuan kognitif mereka, yang pada akhirnya akan membentuk kekuatan keunggulan generasi muda dalam menyongsong masa depan dengan daya saing yang lebih tinggi,” ujarnya.
Buku ini lanjut Mahendra disusun untuk menjawab tantangan pendidikan nasional secara holistk. Buku ini juga dilengkapi dengan informasi lengkap terkait dengan Asesmen Nasional, bedah meteri literasi dan numerasi, contoh soal dan pembahasan materi literasi dan numerasi serta simulasi soal asesman nasional yang disusun berdasarkan indikator Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar).
Buku ini disusun oleh Tim penulis EUREKA yang berkompeten dibidangnya, Herman Huang selaku Founder, Tim Konten Literasi A.C. Mahendra K. Datu sekaligus CEO & Co-Founder yang Buku dibantu oleh Ign. Yophiandi Kurniawan, Hadistian dan Feri Setiawan.
Selanjutnya Tim Numerisasi Konten Herry Kwee dan Hendra Kwee sebagai Direktur yang dibantu oleh Jong Anly Tan, Zainul Abidin, Muhammad Khairul Ihsan dan Dimas Widianto Ramadhan.
Dia juga menjelaskan, asesmen nasional adalah sesuatu yang baru, sehingga siswa dan guru masih meraba-raba seperti apa soal-soal asesmen nasional itu. Padahal, asesmen nasional bukan ujian nasional. Asesmen nasional hanyalah salah satu instrumen bagi pemerintah untuk memetakan kondisi pendidikan dalam satu wilayah. Maka, untuk memberikan gambaran sekaligus panduan bagi siswa maupun guru terkait asesmen nasional inilah, buku ini disusun berdasarkan kurikulum terkini dari Pusmenjar Kemendikbudristek oleh para pakar dan akademisi.
“Dari hasil pemetaan inilah nantinya pemerintah dapat menetapkan kebijakan yang lebih tepat. Karena asesmen merupakan alat pemetaan, maka siswa yang menjadi peserta asesmen nasional di satuan pendidikan dipilih secara acak, secara random dan hanya sebagian saja yang dianggap mewakili. Sehingga pendidikan harus melahirkan siswa yang kompetitif, kreatif, memiliki nalar yang baik, dan kepribadian yang baik. Maka, asesmen ini mendukung kurikulum merdeka untuk lahirnya siswa yang kompetitif,” terangnya.
Mahendra berharap buku tersebut dapat membantu pemerintah Indonesia untuk meningkatkan peringkat Programme for International Student Assessment (PISA) yang sebelumnya pada peringkat 72 dari 77 negara. Matematika berada di peringkat 72 dari 78 negara sedangkan Sains di peringkat 70 dari 78 negara. Nilai tersebut cenderung stagnan dalam 10-15 tahun terakhir.
Untuk tahap awal, pihaknya baru meluncurkan buku panduan asesmen nasional bagi siswa kelas 11 SMA/MA. Buku tersebut sudah bisa dibeli di seluruh toko buku Gramedia. Sedangkan, untuk kelas 8 SMP dan kelas 4 SD masih dalam tahap persiapan.
“Asesmen Nasional tidak hanya dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional, tetapi juga sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengundang para pemangku kepentingan untuk memberikan masukan terhadap rencana penerapan Asesmen Nasional, ” jelas Mahendra. (Vin)