Surabaya, koranpelita.com
Guna mendeteksi kekuatan lawan melalui data dan informasi yang akurat dan tanpa hambatan, Satuan Tugas Dukungan Komunikasi dan Elektronika (Satgasduk Komlek) Komando gabungan TNI melakukan pemasangan repeater di daerah musuh.
Hal ini dilakukan setelah adanya laporan dari pasukan Kogasgabrat yang mengalami kendala karena adanya gangguan komunikasi , yang menyebabkan komunikasi radio VHF dan HF yang digunakan untuk berkomunikasi antara Komando Tugas Gabungan Darat (Kogasgabrat) dengan Mako Kogab TNI terganggu. Akibatnya Kogasgabrat yang sedang melaksanakan operasi tidak bisa memberikan laporan perkembangan situasi daerah operasi kepada Kogab TNI.
Kegiatan pemasangan repeater yang dilakukan oleh staf Kasiops tersebut, diawali dengan penyiapan data frekuensi operasi dan kebijakan komunikasi untuk operasionalnya. Sedangkan penyiapan material komlek yang dibutuhkan, dilakukan oleh kepala Seksi Material (Kasimat) dan Komandan Tim Komunikasi Lapangan (Dantim Komlap).
Kemudian, Tim Komlap bergerak dari Posko UT Komlap menuju daerah titik pemasangan Repeater Portable dengan menggunakan Rantis dan motor Trail. Tim Komlap dan Tim Bekharstal melaksanakan pemasangan repeater portable maupun mobile di daerah yang dapat mendukung operasi di wilayah musuh. Selanjutnya Tim melaksanakan uji jaring sampai dengan komunikasi berjalan lancar, aman dan terkendali.
Usai melaksanakan pemasangan repeater, Dansatgasduk Komlek Kolonel Laut (E) Eddy Saputra yang sehari-hari menjabat sebagai Kadiskomlek Koarmada II, mendapat perintah lanjutan dari Kogab TNI. Perintah tersebut berupa pemeriksaan dan pengecekan fasilitas komsat di Markas Kogab yang berada di daerah operasi. Informasi dari Askomlek Pangkogab, bahwa Komunikasi satelit Markas Kogab di daerah operasi mengalami gangguan saat mengirim dan terima informasi dengan Mabes TNI.
Dansatgasduk Komlek kemudian memerintahkan Kasipam dan Kasiops melaksanakan pengecekan kemungkinan gangguan dari dalam maupun dari luar operasi. Sedangkan Kasimat menyiapkan material-material yang diperlukan untuk dukungan. Setelah semua dinyatakan siap, Dantim Komma dan Dantim Komsat melaksanakan perbaikan dan uji jaringan internet, telepon satelit dan lain-lain terkait komunikasi satelitsampai komunikasi berjalan lancar kembali.
Demikian skenario latihan Latopsduk TNI AL tahun 2022 aspek Komlek hari kedua yang digelar di tiga lokasi yakni, Bumi Marinir Karang Pilang, Lanudal Juanda serta Puslatpur Marinir Grati Pasuruan dari tanggal 1-3 Agustus 2022. Latopsduk II merupakan suatu upaya mewujudkan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun sumber daya manusia (SDM) TNI AL yang unggul, khususnya para prajurit TNI AL memiliki kemampuan melaksanakan operasi gabungan bersama matra lain, berkaitan dukungan Komlek bagi pelaksanaan operasi utama pada operasi gabungan TNI.(ay)