Lhokseumawe, Koranpelita.com
Pejabat Walikota Lhokseumawe menegaskan kepada seluruh Kepala OPD supaya tidak ada lagi proyek siluman alias proyek yang tidak bermamfaat kepada masyarakat.
Melalui momentum tahun baru Islam ini sebagai simbol hijriah atau perubahan dari segala aspek. Mari kita bersama sama membangun Kota Lhokseumawe yang sudah 15 (lima belas) tahun tidur. Sekarang mari kita bangun Lhokseumawe menuju kota yang tertib, bersih, nyaman, indah, kreatif dan inovatif dalam bingkai Syariat Islam, demikian dikatakan oleh Pj Walikota Dr. Imran pada Apel gabungan di lapangan Iraq, Senin (01/08/22) pagi kemarin.
Dr. Imran juga mengintruksikan kepada seluruh kepala OPD supaya dalam KUA- PPAS Tahun 2023 tidak ada lagi penganggaran yang tidak sesuai dengan tupoksi Dinas.
Dr. Imran mengingatkan kepada bapak Sekda selaku ketua TAPD, Kepala Bapeda, Kepala BPKD, supaya betul betul melakukan penganggaran sesuai dengan kinerja dinas. Dan prioritaskan belanja 01- belanja pegawai dan belanja 02- belanja operasional, setelah itu baru belanja lainya yang dinilai termasuk prioritas dan skala prioritas.
Sementara itu, sambung Dr. Imran, melalui Apel ini kita juga mengintruksikan kepada seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe untuk menaikkan bendera merah putih mulai hari 1 Agustus 2022 sd 31 Agustus 2022. Sebagai wujud Nasionalisme kita selaku warga negara yang baik dalam bingkai NKRI.
Dihadiri unsur anģgota Forkopinda Kota Lhokseumawe, dalam apel gabungan tersebut juga dibagikan 10 juta bendera merah putih secara simbolis yang diterima oleh para Camat, Kapolsek, Danramil, dan dari beberapa unsur ormas dan ormas Islam, sebut Dr. Imran mengakhirinya.
Hasil pantauan Media ini, terlihat dalam apel gabungan tersebut selain dihadiri oleh seluruh ASN se Kota Lhokseumawe, juga dihadiri oleh bapak Dandim 0103 Aceh Utara, bapak Kejari Lhokseumawe, bapak Ketua DPRK Lhokseumawe, bapak Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe dan bapak Kapolres Lhokseumawe. (Suha)