Jakarta, koranpelita.com
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menekankan untuk memfokuskan anggaran pada kegiatan TNI AL yang menjadi prioritas dan memberi manfaat nyata. Hal tersebut disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Perencanaan dan Anggaran Keuangan (Renaku) I TNI Angkatan Laut (TNI AL) T.A. 2022 di Wisma Elang Laut, Kamis (28/07).
Laksamana Yudo menjelaskan bahwa kebutuhan untuk membangun TNI AL yang profesional, modern dan tangguh, dihadapkan dengan dinamika anggaran negara yang harus memenuhi kebutuhan prioritas di berbagai bidang, maka perencanaan kegiatan harus disusun dengan sangat cermat, agar tepat sasaran.
“Perencanaan kegiatan tahun 2023 telah diupayakan untuk mengakomodasi kebutuhan dan usulan dari seluruh Satker secara bottom up sehingga dukungan anggaran dan rencana kegiatan harus disusun dengan sangat selektif,” ujar Kasal.
Kegiatan Renaku I sebagai media untuk sinkronisasi rencana kegiatan TNI AL tahun 2023 agar diperoleh kegiatan yang benar-benar tepat sasaran, sehingga sasaran pembangunan TNI AL tahun 2023 terpenuhi yakni kebutuhan personel sesuai skala prioritas di satuan-satuan operasional dan satuan di luar jawa, peningkatan kesejahteraan prajurit dan anggota keluarga, kesiapan Alutsista dengan target siap dioperasikan setiap saat minimal 67% dari seluruh jumlah Alutsista, peningkatan peran nyata TNI AL dalam mendukung program pemerintah, terlaksananya program dan kegiatan yang berbasis kinerja dan berorientasi hasil serta peningkatan kemampuan dukungan pangkalan.
Kasal juga memberikan penekanan dalam penyusunan rencana kerja tahun 2023 antara lain memahami dan mematuhi aturan penggunaan anggaran untuk menghindari penyimpangan dan temuan wasrik, menggunakan data yang akurat dan perhitungan yang cermat dalam perencanaan, sehingga anggaran tidak salah sasaran dan terjadi pemborosan, nol toleransi terhadap kecelakaan dalam tugas operasi dan latihan, menjadikan evaluasi tahun 2022 dan tahun-tahun sebelumya sebagai referensi perbaikan, sehingga tidak terjatuh pada lubang yang sama, menghindari copy paste dalam perencanaan dan semangat mendapatkan anggaran sebanyak-banyaknya serta melaksanakan pembahasan rencana kerja dan anggaran dengan transparan dan terbuka.
Lebih lanjut Laksamana Yudo menyampaikan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2023 yang mengambil tema “Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif” sehingga kebijakan fiskal tahun 2023 diarahkan untuk mendukung reformasi di bidang SDM, birokrasi yang profesional dan berintegritas, serta penguatan di bidang penganggaran dan penyediaan data yang akurat. Di samping itu anggaran negara tahun 2023 diprediksi masih akan diprioritaskan untuk penanggulangan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, pembangunan IKN dan pemilihan umum, imbuhnya.
Beberapa materi dipaparkan dalam Rakor Renaku I yakni paparan bidang perencanaan yang disampaikan oleh Asrena Kasal Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto dan Penyampaian Pagu Indikatif RKA KL UO INI AL tahun anggaran 2023 yang disampaikan oleh Paban IV Srenal Kolonel Laut (S) Imam Subarkah. Kegiatan ini diikuti secara langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Ahmadi Heri Purwono, Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Abdul Rasyid K., dan para Pejabat Utama Mabesal, sementara peserta lainnya para pemimpin Kotama seluruh jajaran TNI AL se-Indonesia mengikuti secara daring (Vicon).(ay)