Barito Kuala, koranpelita.com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga kini terus berupaya mewujudkan rencana pembangunan transportasi massal berupa kereta api.
Terlebih, Provinsi Kalimantan Timur, mulai dibangun jadi Ibukota negara sehingga menjadikan Kalsel sebagai salahsatu pintu gerbang menuju kesana.
Hal itu diungkapkam Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor kepada awak media saat hadir di acara gowes HUT ke 41
Univeristas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjari (MAB) dikampus 2 Kabupaten Barito Kuala. Minggu, (24/7/2022).
“Kita terus upayakan agar angkutan kereta api impian masyarakat ini bisa terwujud,'” ujar Sahbirin Noor.
Untuk mewujudkan impian rakyat Kalsel agar bisa memiliki kereta api ini harus didorong, karena kemampuan APBD belum cukup, sehingga tetap berharap kepada pemerintah pusat agar Kalsel dapat mendukung percepatan dalam rangka pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kaltim kedepannya.
“Secara logika pasti akan membutuhkan transportasi massal kereta api, jadi kita berdoa mudah-mudahan pemerintah pusat lebih cepat lagi bergeraknya dalam membantu Kalsel khususnya kereta api” kata Sahbirin Noor.
Sebelumnya pertanyan awak media muncul bermula saat orang nomor aatu di Kalsel ini ingin menyanyikan lagu berjudul ‘kereta malam’ sebagai bentuk hiburan di kegiatan gowes itu.
Alumnus Uniska MAB ini menyebut, tak akan berhenti menyanyikan karya Evli Sukaesih itu sampai Kalsel nantinya memiliki transportasi masal tersebut.
“kalau bis kan kita sudah terpenuhi, hanya kereta api yang menjadi impian kita semua” ujar Sahbirin Noor saat itu. (zulvan/pk)