DPW Sekar Perhutani Jateng Kembali Berangkatkan Unjuk Rasa Tolak KHDPK di Jakarta

Semarang,koranpelita.com

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Serikat Karyawan Perum Perhutani (Sekar Perhutani) Jawa Tengah, kembali memberangkatkan sebanyak 1.230 anggotanya untuk berunjuk rasa menolak kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( LHK) tentang KHDPK, Selasa (19/7/2022).

Seperti yang telah dilakukan pada hari Rabu (18 / 5 / 2022) dua bulan sebelumnya, kegiatan serupa pada esok hari Rabu,  juga akan berlangsung di titik lokasi yang sama yaitu di Silang Monas, Jakarta.

“Namun berbeda dengan kegiatan yang sama pada dua bulan lalu. Untuk kali ini, peserta unras tidak hanya terdiri anggota Serikat Karyawan Perhutani. Melainkan akan diikuti pula oleh sejumlah elemen masyarakat lainnya yang peduli keselamatan hutan Jawa, sehingga total pesertanya besok akan lebih banyak daripada jumlah peserta unras sebelumnya” tutur Ketua Dewan Pengurus Wilayah Serikat Karyawan Perhutani (DPW Sekar) Jateng, Ahmad Arif.

Dikatakan, sejumlah elemen masyarakat selain yang tergabung dalam lembaga Sekar Perhutani, diantaranya terdiri organisasi Serimba PHT, Serimba PPHT, Forum Penyelamat Hutan Jawa (FPHT), Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) serta sejumlah LSM peduli kelestarian hutan.

Ancaman Kelestarian Hutan Jawa

“Adanya keberagaman peserta unjuk rasa menolak pemberlakuan Surat Keputusan (SK ) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tentang Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) itu menandakan kesadaran masyarakat kita tentang besarnya potensi ancaman terhadap kelestarian hutan Jawa apabila produk Keputusan Kementrian tersebut dilaksanakan,” demikian paparan keterangan Ahmad Arif.

Dikemukakannya pula, para peserta berangkat bersama, dari daerah masing masing di seluruh wilayah Jawa Tengah dan pada hari Rabu besok akan berkumpul bersama para peserta lainnya di lapangan Monas, Jakarta,” ujar Ketua DPW Sekar Jateng, Ahmad Arif.

Dikatakan, jumlah peserta unjuk rasa yang menuntut pencabutan SK nomor 287 kali ini diperkirakan akan mencapai 5000 orang.

“Dibandingkan jumlah peserta Unjuk Rasa pada bulan Mei lalu yang sebanyak 4.204 orang, untuk kegiatan besok jelas lebih banyak,” ujarnya.

Ribuan orang tersebut datang ke Jakarta dengan sejumlah bis yang dicarternya atas biaya pribadi masing-masing guna mengikuti Aksi Damai Penyelamatan Hutan Jawa 2022.

Menurutnya, hal itu menunjukkan kuatnya komitmen dalam perjuangan mempertahankan kelestarian kawasan hutan Jawa.

Surat Keputusan Kementerian LHK yang dinilai sarat kontroversi, sehingga menimbulkan keresahan tersebut adalah karena mengandung perintah pelepasan sebanyak satu juta hektare lebih lahan kawasan hutan negara yang saat ini dalam pengelolaan Perum Perhutani.(sup)

About suparman

Check Also

JELANG CORPAT PHILINDO XXXVIII DAN PORT VISIT TMP INDOMALPHI 2024, TNI AL SAMBUT KEDATANGAN KAPAL PERANG FILIPINA

Jakarta, Koranpelita.com TNI AL dalam hal ini Komandan Pangkalan Utama TNI AL VIII (DanLantamal VIII) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca