www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Palangka Raya, Koranpelita.com
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah, akan menggelar orientasi keorganisasian. Kegiatan berlangsung pada hari Sabtu, tanggal 16 Juli 2022 di Gedung PPIIG Lantai 6, Lecture Theater, Universitas Palangka Raya.
Orientasi merupakan syarat mutlat seorang wartawan untuk menjadi anggota. Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Provinsi Kalteng, Seventin Gustapatmi, menjelaskan, seorang wartawan yang ingin menjadi anggota, wajib mengikuti orientasi. Setelah melalui tahapan orientasi, mereka akan didaftarkan sebagai anggota muda PWI. Selama dua tahun berstatus anggota muda, baru bisa menaikan statusnya menjadi anggota biasa.
“Dalam Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga, ada dua tahapan seorang wartawan untuk menjadi anggota PWI,” tegas wartawan perempuan yang akrab di sapa Vivin itu, Selasa (12/7).
Tahap pertama, jelas Vivin, seseorang wajib mengikuti orientasi keorganisasian untuk mendapatkan status sebagai anggota muda. Tahap kedua, wajib mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Setelah mengikuti dua tahapan tersebut, wartawan akan menyandang status anggota muda selama dua tahun. Setelah dua tahun, dan syarat terpenuhi, ungkap Vivin, baru bisa menaikan status menjadi anggota biasa.
Tahapan tersebut, tidak lain untuk mendidik seorang calon anggota paham, serta mengerti bagaimana menyandang status sebagai anggota PWI. Tentunya PWI mempersiapkan wartawan profesional untuk direkrut sebagai anggota.
“Dalam orientasi akan dikenalkan PD-PRT, Kode Perilaku Wartawan, Kode Etik Jurnalistik. Undang-Undang 40 tahun 1999 tentang Pers, maupun sejumlah pedoman pemberitaan,” tegas Vivin.
Terpisah, Ketua PWI Provinsi Kalteng M Harris Sadikin menekankan, pentingnya menjadi wartawan profesional dalam era kemajuan teknologi. Karena itu, pihaknya terus berupaya mempersiapkan kader-kader muda organisasi PWI, sehingga mampu menjaga sikap, etika, tata krama, serta sopan santun, ketika bertugas di lapangan.
Dalam mewujudkan terciptanya wartawan profesional, tegas Harris, PWI Kalteng terus merancang sejumlah program pelatihan, advokasi, serta berbagai kegiatan yang menambah ilmu kepetahuan.
Program inti dari peningkatkan sumber daya wartawan di Kalteng, melalui UKW, dan kegiatan Orientasi. “Paling penting sekarang, bukan berapa jumlah anggota yang dimiliki. Tetapi bagaimana PWI mempunyai anggota yang berkualitas. Wartawan yang bernaung di bawah organisasi PWI, tetap profesional dalam bekerja, beretika, dan tidak melakukan pelanggaran hukum,” tegas Harris.
Selama masa kepengurusan PWI masa bakti 2019-2024, kata Harris, PWI Kalteng sudah banyak menggelar kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya wartawan.
Pelaksanaan UKW secara berkelanjutan, orientasi, pelatihan, seminar, workshop, maupun disimenasi yang bertemakan tentang profesionalisme wartawan.
“Kami dalam kepengurusan PWI, terus berkomitmen mempersiapkan kader muda wartawan profesional yang menjadi anggota PWI. Anggota PWI harus mampu menjadi wartawan yang dihargai, dihormati, dan mempunyai kridibelitas tinggi dalam menjalankan profesi,” tegas Harris.(Rag).
