Pangkalan Bun, Koranpelita.com
Haji merupakan sebuah ibadah yang komplit dan masuk jihadul afdhal atau jihad yang banyak keutamaannya. Pasalnya, haji tidak seperti ibadah lainnya yang hanya memerlukan modal ilmu dan kekhusyukan saja.
“Selain ilmu, haji ini ibadah yang modalnya jelas harta untuk bisa sampai ke Baitullah di Mekah, kemudian fisik yang kuat untuk melaksanakan semua rukun haji seperti thawaf dan sa’i,” kata Imam Masjid Agung Riyadlush Shalihin Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat H Mukmin Ridlo Idris dalam khutbahnya di hadapan ribuan jamaah Shalat Idul Adha di masjid tersebut, Minggu (10/7/2022).
Bahkan, lanjut dia, haji disebut jihadul afdhal karena jamaah haji juga harus siap jika harus syahid, meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji. Sehingga, para jamaah yang sudah berniat untuk berangkat menunaikan rukun Islam yang kelima ini, harus mulai mempersiapkan diri dari sekarang.
“Ibadah haji memerlukan persiapan yang matang, dan itu bisa kita persiapkan mulai dari sekarang,” kata dia.
Tahun ini, Masjid Agung Riyadlush Shalihin, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendapatkan kepercayaan jamaah sebanyak 5 ekor sapi kurban yang disembelih usai pelaksanaan Shalat Jamaah Idul Adha.
“Alhamdulillah senang sekali Shalat Ied tahun ini, karena covid sudah reda, sapi kurban juga banyak ya ada lima ekor, dan jauh lebih bahagia lagi, saudara-saudara kita bisa tunaikan ibadah haji tahun ini termasuk keluarga kami, setelah dua tahun di-pending karena corona,” ungkap Ahmad Mubarak salah seorang jamaah Masjid Agung Riyadlush Shalihin. (Sut).