Semarang,koranpelita.com
Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi menerima kunjungan studi dari perwakilan Kota Sofia, Bulgaria di kantornya. Dalam kesempatan tersebut, memaparkan rencana program-program potensial, yang dapat menjadi sasaran investor untuk menanamkan modalnya di kota Semarang.
“Kami menawarkan LRT dan juga trem. Kami juga tengah mengembangkan pengolahan sampah untuk energi listrik yang pada bulan Juli-Agustus akan mulai lelang investasi. Kita bisa menawarkan pada investor Semarang Expo Center yang sudah kita miliki. Ada Simpang Lima underground serta beberapa tempat wisata dan lain-lain,” terang Hendi di Semarang,Selasa (28/6/2022).
Walikota Semarang menyambut baik niat Kota Sofia untuk membangun kerja sama dengan Kota Semarang, khususnya di bidang transportasi perkotaan berkelanjutan. Salah satu tantangan yang tengah dihadapi Kota Semarang adalah pertumbuhan penduduk yang juga diikuti oleh pertumbuhan kendaraan bermotor dan mobil. Padahal proporsi wilayah untuk perluasan jalan kecil kemungkinannya untuk ditambah.
“Jika dibiarkan, jalan ini tidak bisa menampung lagi. Maka kita edukasi dan sosialisasi ke masyarakat untuk menggunakan transportasi umum (BRT). Salah satu cara untuk menarik masyarakat dengan subsidi tarif, jadi jarak jauh-dekat tarifnya sama, Rp 3.500,” imbuh Hendi.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Kota Semarang, Mukhamad Khadhik, dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa melalui pertemuan ini Kota Semarang dan Kota Sofia dapat saling bertukar pengalaman. Harapannya, apa yang dipelajari dari Kota Sofia yang sesuai dapat diimplementasikan di Kota Semarang.
“Dari pihak Sofia juga melihat di sini (Semarang) ada transportasi untuk publik yang dikelola oleh pihak swasta seperti Gojek, Grab, yang di sana belum ada. Besok mereka ingin berkunjung untuk mengetahui hal tersebut lebih jauh,” terang Khadik.
Perwakilan Kota Sofia dan Semarang bersama-sama melaksanakan identifikasi proyek percontohan bersama yang akan diimplementasikan melalui program International Urban and Regional Cooperation (IURC), yang didanai oleh Uni Eropa hingga tahun 2023.
” Sejak peluncuran kerja sama pada bulan November tahun lalu, kunjungan ini merupakan kali pertama perwakilan Kota Sofia dan Semarang bertemu tatap muka setelah sebelumnya dilakukan secara daring,” ujarnya.(sup)