Jakarta, koranpelita.com
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengumpulkan para para punggawa peperangan informasi jajaran TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis Penerangan Tahun 2022 baik secara tatap muka maupun Video Conference (Vicon) bertempat di Studio Nusantara Segara 2, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, (21/06).
Kegiatan Rakernispen Tahun 2022 yang mengusung tema “Membangun Peradaban Baru Kehumasan TNI Angkatan Laut” ini, dibuka Wakil Asisten Intelijen (Waasintel) Kasal Laksamana Pertama TNI Akmal mewakili Asintel Kasal Laksamana Muda TNI Angkasa Dipua, diikuti oleh jajaran Penerangan TNI AL seluruh Indonesia, para Komandan Lanal, para Danyonmarhanlan, para Komandan KRI, para Pasintel Lanal, para Papers Lanal, dan perwakilan tim peliput serta tim presenter dari tiap kotama.
Dalam paparannya Waasintel menyampaikan bahwa hubungan intelijen dengan penerangan di dalam mendukung tugas pokok TNI AL merupakan dua sisi yang tidak bisa dipisahkan, utamanya dalam hal pengolahan dan penyampaian informasi dengan tujuan cipta kondisi dengan penggalangan terhadap sasaran dimana tujuan akhirnya adalah merubah arah sasaran ke arah yang kita inginkan yaitu mendukung dan memberikan sentimen positif terhadap seluruh program yang sedang dan akan dilaksanakan oleh TNI AL.
Waasintel juga mengharapkan agar Dispenal selaku corong utama TNI AL mampu melaksanakan managemen opini dengan mengelola opini yang dipertentangkan sehingga dapat menunjang atau tidak menjadi kendala terhadap proses pencapaian tujuan-tujuan dari managemen opini. “Mengubah, menetralisir opini yang bertentangan, mempertahankan opini yang diberikan dari berbagai opini yang diterima. Upaya yang persuasif, logis serta rasional diperlukan untuk mengubah opini yang subjektif atau irasional agar dapat menyelesaikan permasalahan terkait dengan opini publik yang berkembang yang tidak sesuai dengan harapan TNI AL,” ujar Laksma Akmal.
Sementara itu, Kadispenal dalam pembekalan kepada para peserta menyampaikan bahwa, Dispenal tidak hanya dapat memotret gambar, memilih angle yg tepat, tetapi lebih dari itu dapat mengolah gambar ditambah judul-judul menarik. Ketepatan sudut pengambilan gambar dan video atau dengan mendaur ulang gambar-gambar berdasarkan fakta faktual kinerja Angkatan Laut, lalu menyampaikan kepada segenap lapisan masyarakat, sehingga tumbuh makin kuat “Trust” masyarakat terhadap TNI AL. “Lupakan bagi tim Penerangan bahwa kalian tukang foto, tapi ciptakan gambar atau berita apa yang akan dikeluarkan, jadi konten yang diisi harus sesuai dengan apa yang akan dipublikasikan,” analisa pemberitaan yang beredar lalu produk apa yang akan kalian keluarkan, semua itu butuh kerja cerdas, iklas, dan totalitas, maka kalian makin profesional di bidang kehumasan,” ujar Kadispenal. Sehingga hal tersebut sejalan dengan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun Sumber Daya Manusia TNI AL yang unggul dan profesional.
Kegiatan tersebut menghadirkan pemateri dari rekan-rekan media meliputi Edna Caroline dari media Kompas membahas tentang Jurnalistik, M. Ichwan dari TV One memaparkan tentang Voice Over (VO), Anita Mae dari media CNN Indonesia yang membahas tentang Presenter Talent, dan Septiawan, M.Si (Han) dari Indo Defence yang membahas terkait Media Analitik. Selain itu dalam kegiatan ini juga diisi pembekalan oleh pemateri dari Dispenal seperti Sekdispenal, Kasubdis Produksi Penerangan/Penerangan Umum, Kasubdis Multimedia serta Kasubdis Penerangan Pasukan.(ay)