Surabaya, koranpelita.com
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut dan diharapkan dapat melaksanakan tugas pokoknya dengan baik, Pusat Latihan Marinir (Puslatmar) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) menggelar Latihan Organik II Survival Hutan. Latihan secara resmi dibuka Komandan Puslatmar Kolonel Marinir Sudin Kaban, di Park and Lounge D’Trisula Mako Puslatmar Ksatrian Kodiklatal Surabaya pada Senin (20/6/2022).
Pelaksanaan Latihan Organik II Survival Hutan ditandai dengan penyematan pita latihan oleh Danpuslatmar kepada perwakilan peserta. Latihan yang diikuti 87 peserta terdiri 80 orang pelaku dan 7 orang penyelenggara latihan. Ini dilaksanakan dari tanggal 20-29 Juni 2022. Peserta Latihan berasal dari beberapa Puslat dan Kodik di jajaran Kodiklatal. Sementara itu materi yang akan dilatihkan antara lain, pengetahuan tentang cara bertahan hidup di hutan dengan lokasi latihan di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Sementara itu, Danpuslatmar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Latihan Survival Hutan merupakan salah satu upaya untuk melatih kemampuan prajurit dalam rangka bertahan hidup di alam bebas dengan memanfaatkan apa yang telah disediakan oleh alam dengan tidak merusak lingkungan sekitar.
Danpuslatmar menyadari bahwa sebagian besar dari para peserta sudah paham dan bahkan beberapa diantara ada yang pernah menjalankan survival hutan, namun hendaknya pelatihan ini jangan dianggap remeh dan tetap melaksanakan sesuai prosedur. “Tetap dilaksanakan sebaik-baiknya, mungkin ada hal yang terlupakan karena terlalu sering praktek sehingga lupa pada teori sebenarnya,” ujar Danpuslatmar.
“Manfaatkan sebaik mungkin kesempatan ini untuk mengingat kembali dan memperluas ilmu (Survival Hutan), sehingga bisa berguna dan jangan lewat begitu saja,” tambah Kolonel Marinir Sudin Kaban.
Ditambahkan Danpuslatmar bahwa Latihan Survival Hutan merupakan salah satu bagian materi yang ditekannkan Dankodiklatal Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono supaya untuk membekali prajurit keahlian atau kemampuan apabila melaksanakan peperangan di hutan. Latihan ini juga wujud imlementasi program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasa) Laksamana TNI Yudo Margono berkaitan dengan pembangunan SDM TNI AL yang unggul.(ay)