Banjarmasin, Koranpelita.com
Sejumlah masalah yang mengemuka hingga menimbulkan keresahan di masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel), di respon para wakil rakyat dan menyampaikan ke pemerintah pusat.
Untuk itu, Komisi IV DPRD Kalsel melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN RB) RI di Jakarta Jumat, (17/6/2022).
Rombongan komisi IV DPRD Kalsel siang itu diterima Pranata Humas Biro Data, Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan RB, Rangga Wisena.
Dalam pertemuan, Hasib Salim, menjelaskan beberapa hal yang mengemuka dan menjadi fokus pembahasan antara lain, terkait rencana penghapusan tenaga honorer, gaji dan tunjangan CPNS dan PPPK, sistem outsourcing dan masalah bonus untuk atlet yang berprestasi.
Rangga Wisena, menyatakan apresiasi atas kedatangan para wakil rakyat ini. Menurutnya, ini merupakan salah satu perwujudan dari kinerja dan tugasnya sebagai penyambung lidah rakyat.
Usai kegiatan, Hasib Salim menjelaskan, pertemuan tadi dinilai sangat efektif, efisien, dan sangat cair sekali.
“Kami mempertanyakan beberapa hal yang menjadi persoalan di daerah, baik dari lingkungan kementerian pendidikan, kesehatan serta juga pemuda dan olahraga,” kata dia.
Politisi dari Fraksi PDI-P di DPRD Kalsel ini, uga sempat menyinggung terkait pembayaran honor bagi PPPK yang sampai saat ini belum terealisasi. Ternyata diketahui bahwa ada mekanisme keuangan yang berbeda.
“Itu memang dana pusat, tapi melalui dana alokasi umum (DAU). Nah DAU ini kan alokasinya umum, mau ke mana itu kebijakan daerah, di situlah yang terjadi lalu untuk alokasi khusus tenaga PPPK ini tidak terbayarkan karena dianggap tidak ada anggarannya secara khusus,” terang Hasib Salim.
Selanjutnya, yaitu permasalahan pemuda olahraga. Menurutnya mereka-mereka yang punya prestasi di bidang olahraga hendaknya diberikan semacam prioritas karena membawa nama dan mengharumkan daerah.
“Kita sudah menyampaikan masukan-masukan bagaimana semestinya, dan yang diharapkan masyarakat terkait olahraga ini dan itu sudah menjadi catatan, mudah-mudahan terealisasi,” bebernya.(pik)