Surabaya, koranpelita.com
Ratusan istri prajurit Marinir mengikuti kegiatan terapi psikologi yang disampaikan oleh Mayor Laut (KH/W) Dewi Nurindiya,S.Psi.,M.Psi.,Psikolog, dan Kapten Laut (KH/W) Dinari, S.Psi., M.Psi.,Psikolog dari Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) di Balai Prajurit Rumdis Brigif II Marinir, Juanda, Sidoarjo, (14/06).
Terapi yang disampaikan oleh dua perwira TNI AL yang tergabung dalam Satuan Tugas Dukungan Operasi (Satgasopsduk) Kogab TNI tersebut, dilatarbelakangi oleh adanya kegelisahan ratusan istri prajurit yang mendapat informasi melalui medis sosial yang memberitakan bahwa ada prajurit Marinr yang meninggal saat bertugas di daerah operasi.
Untuk mengobati kegelisahan, Satgasdukopspsi melaksanakan terapi Spiritual Emosional Freedom Teknik bagi istri prajurit petarung tersebut. Terapi ini, memadukan antara terapi psikologi dengan diiringi doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar suami mereka yang bertugas diberi keselamatan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas.
Mayor Laut (KH/W) Dewi Nurindiya,S.Psi.,M.Psi.,Psikolog dalam penjelasannya menyampaikan agar para istri prajurit harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, dan harus lebih bijak menyikapi berita yang berkembang di media sosial, karena banyak berita hoaks/bohong yang menyebar di media sosial.
“Saya berpesan agar ibu-ibu lebih hati-hati dan bijak dalam bermedia sosial dan apabila ada informasi yang belum jelas kebenarannya, lebih baik dikonfirmasi ke kesatuan tempat suami ibu bertugas atau informasi resmi yang disampaikan oleh Satgasduk Informasi”, ujarnya.
Pembekalan terhadap istri prajurit tersebut, merupakan salah satu skenario dalam manuver lapangan yang dilaksanakan Satuan Tugas Latihan Operasi Dukungan (Latopsduk) TNI AL tahun 2022, yang dilaksanakan di Pusat Latihan dan pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil), Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan latihan TNI AL (Kodiklatal) yang berlokasi di Juanda, Sidoarjo.
Dalam latihan tersebut diskenariokan bahwa ratusan istri prajurit mengalami stress akibat mendapat informasi hoaks dari media sosial , sehingga perlu diberikan terapi psikologi.
Latihan Manlap tersebut merupakan kelanjutan dari proses Latposko Latopsduk TNI AL di Gedung R. Sudomo Puslatopsla Kesatrian Kodiklatal Bumimoro, Surabaya tanggal 6-10 Juli 2022 lalu.
Adapun Latopsduk ini merupakan latihan TNI Angkatan Laut yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel TNI AL dalam pelaksanaan operasi dukungan Intelijen, Informasi, dan Psikologi guna mendukung tugas pokok Kogab TNI.
Bertindak sebagai Direktur Latihan dalam Latopsduk TNI AL tahun 2022 adalah Dankodiklatal Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono.(ay)