Palangka Raya, Koranpelita.com
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) angkatan 47 menggelar aksi sosial donor darah, Kamis (2/6/2022).
Kegiatan yang didukung Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) ini dilaksanakan untuk membantu mencukupi kebutuhan darah untuk transfusi pasien yang ada di Kota Palangka Raya dan sekitarnya.
Aksi sosial yang digelar di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Jalan RTA Milono, Palangka Raya tersebut diikuti puluhan pendonor dari latar belakang mahasiswa UMPR, para pengajar dan staf, serta masyarakat umum. Dari kalangan pengajar, turut mendonorkan darahnya Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) UMPR Irwani SSos MAP dan jajaran.
Wakil Ketua PMI Kota Palangka Raya – di lokasi kegiatan menerangkan, kegiatan ini merupkan upaya ‘jemput bola’ dari pihaknya kepada masyarakat yang bersedia menyumbangkan darah demi kemanusiaan.
“Kegiatan seperti ini rutin kita laksanakan dengan menggandeng instusi-institusi, lembaga pendidikan, perusahaan, maupun komunitas yang ada di Kota Palangka Raya,” sebut Apri, yang mantan Alumni HMI itu
Dia melanjutkan, PMI Kota Palangka Raya berterimakasih kepada keluarga besar Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang rutin berpartisipasi menggelar aksi sosial donor darah mengingat kebutuhan darah bagi masyarakat masih sangat terbatas.
“Stok darah yang tersedia di PMI Kota Palangka Raya untuk kebutuhan masyarakat seringkali habis. Sebab, selain untuk memenuhi kebutuhan darah bagi pasien lokal Palangka Raya, juga sering diminta pasien rujukan dari Kabupaten Pulang Pisau, Gunung Mas, dan Katingan,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Koordinator Bidang MDMC Palangka Raya Jea Haikal mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk membantu ketersediaan stok darah PMI melalui kegiatan semacam ini.
“Selain bekerja sama dengan PMI, secara rutin MDMC menggelar aksi sosial donor darah bersama keluarga besar Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Setahun antara dua sampai tiga kali selalu kita laksanakan,” ujarnya.(Sut).