Bumikan Pancasila, Ganjar: Ajak Kepala Desa Implementasikan dalam Kegiatan Bersifat Teknokratis

Semarang,koranpelita.com

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak para kepala desa untuk mengimplementasikan atau membumikan Pancasila, dalam kegiatan-kegiatan yang sifatnya lebih teknokratis. Ia mendorong pemerintahan desa dapat mengambil inisiatif, sehingga dapat terwujud desa yang mandiri, sehat, sejahtera, tangguh, dan berdasarkan Pancasila.

“Hari ini kita kumpulkan kawan-kawan desa karena kemarin kita punya PR sebenarnya. Dispermasdesdukcapil kemudian mencoba mengkomunikasikan dengan teman-teman desa untuk yuk kita implementasikan atau kita bumikan Pancasila ini dalam kegiatan-kegiatan yang sifatnya lebih teknokratis,” kata Ganjar usai memberikan arahan dalam acara Temu Kepala Desa Jawa Tengah, di aula Kantor Dispermasdesdukcapil Provinsi Jawa Tengah, Kamis (2/6/2022).

Ganjar menjelaskan, pengimplementasian kegiatan bersifat teknokratis tersebut harus dimulai dengan memetakan permasalahan gang ada. Tentunya agar tercapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

“Misal, ibu-ibu hamil ini juga harus mendapatkan perhatian yang adil dong. Dengan itu kita bisa mencegah angka kematian ibu melahirkan, angka kematian balita, mencegah stunting. Semua itu ada di desa,” katanya.

Dalam sektor ekonomi, lanjutnya, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) mulai bermunculan dan dipamerkan. Produk yang dihasilkan juga tidak kalah bersaing. Pola itu menunjukkan bagaimana sebenarnya ekonomi berdikari pada level bawah berjalan.

“Ini ekonomi berdikari sebenarnya pada level bawah dan banyak sekali start up muncul. Ini harus didampingi dan kepala desa menjadi orang yang paling tahu tentang rakyatnya,” jelasnya.

Ganjar menambahkan, dalam bulan Pancasila ini, masing-masing OPD di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bergerak sesuai dengan sektor masing-masing. Sebelumnya, juga telah dilakukan diskusi bersama anak-anak muda tentang bagaimana membumikan Pancasila di tengah anak muda. Kemudian ada dialog kebudayaan untuk refleksi dan melakukan konseptualisasi bagaimana mengimplementasikan dalam perilaku sehari-hari.

“Menurut saya pembumian Pancasila ini bisa kita kerjakan dalam sektor-sektor yang lebih praktis sehingga mereka terbantu. Mudah-mudahan melalui sharing session ini bisa mencari solusi,” katanya.(sup)

About suparman

Check Also

JELANG CORPAT PHILINDO XXXVIII DAN PORT VISIT TMP INDOMALPHI 2024, TNI AL SAMBUT KEDATANGAN KAPAL PERANG FILIPINA

Jakarta, Koranpelita.com TNI AL dalam hal ini Komandan Pangkalan Utama TNI AL VIII (DanLantamal VIII) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca