www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Surabaya, koranpelita.com
TNI Angkatan Laut melalui Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal), menggelar Latopsduk atau Latihan Operasi Dukungan gelombang I TA 2022. Latihan yang dilaksanakan di Auditorium Gedung JOPR Kodiklatal Surabaya itu, dibuka oleh Wadan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Agus Hariadi mewakili Komandan Kodiklatal, Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono, pada Senin (30/5).
Dalam sambutan tertulisnya Komandan Kodiklatal menjelaskan bahwa Latopsduk ini merupakan latihan TNI AL yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel TNI AL dalam pelaksanaan operasi dukungan Intelijen, Informasi, dan Psikologi guna mendukung tugas pokok Kogab TNI.
“Pelaksanaan operasi dukungan dapat berhasil apabila proses pengambilan keputusan militer mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai dengan pengakhiran dilaksanakan dengan cermat sesuai doktrin yang ada,” ujar Laksda TNI Agus Hariadi mengutip amanat Komandan Kodiklatal.
Pada kesempatan ini, Komandan Kodiklatal menekankan agar para pelaku latihan Latopsduk Gelombang I , dapat menguasai serta mahir melaksanakan mekanisme PPKM (Proses Pengambilan Keputusan Militer), pada penyusunan rencana operasi dari tiap-tiap satgas sehingga terwujud kesamaan pola pikir, pola tindak serta persepsi yang sama bagi para pelaku untuk dapat menghasilkan produk latihan yang dapat diaplikasikan dengan baik dalam penugasan.
Komandan Kodiklatal menambahkan bahwa melalui latihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pemahaman dan keterampilan serta menyamakan pola pikir, pola sikap dan pola tindak para pelaku latihan sesuai dengan bidang operasi masing masing.
Latopsduk gelombang I TA 2022 menurut jadwal akan dilaksanakan mulai tanggal 30 Mei hingga 16 Juni 2022, yang terbagi dalam tiga tahap yakni Tahap E-Gladi Posko, Tahap Manuver Lapangan yangakan digelar di Jawa Timur dan sekitarnya, serta Tahap Kaji Ulang. Sementara untuk peserta latihan melibatkan kotama-kotama TNI AL wialyah Surabaya dan Mabesal sebanyak kurang lebih 380 personel.(ay)
