Jakarta, Koranpelita.com
Dalam rangka koordinasi terkait upaya peningkatan mutu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Komisi IV Dewan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan kunjungan kerja ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Jumat (27/5/2022).
Peningkatan mutu yang dimaksud yaitu untuk bisa fokus pada layanan di bidang jantung dan stroke, kanker, hati, kencing manis dan ginjal.
Langkah ini sebagai upaya dalam pemenuhan persiapan sebagai rumah sakit rujukan regional dan juga merupakan bagian dan roadmap kebijakan Kemenkes RI.
Rombongan Komisi IV DPRD Kalsel diterima langsung oleh Analis Kebijakan Ahli Madya Mutu Pelayanan Kemenkes RI, dr. Sunarto, M.Kes.
Kesempaten tersebut dimanfaatkan oleh para wakil rakyat untuk berkonsultasi dan mengutarakan berbagai hal.
Wakil Ketua Komisi IV, Gina Mariati, selaku pimpinan rombongan menjelaskan, komisi IV membidangi kesejahteraan rakyat dalam kunjungan kerja kali ini juga disertai pihak RSUD Ulin Banjarmasin.
“Kita berharap Kementerian Kesehatan RI bisa membantu untuk memfasilitasi kebutuhan RSUD Ulin Banjarmasin untuk bisa mempersiapkan sebagai rumah sakit rujukan,” ujar Gina.
Terlebih, Provinsi Kalsel merupakan salahsatu daerah penyangga ibu kota negara (IKN) nantinya, tentu peran Kalsel sangat penting, khususnya dalam pelayan kesehatan.
“Kami berharap Kalsel sudah siap untuk memfasilitasi pelayanan penyakit rujukan yang dimaksud,” Harap Gina.
Terakhir, Gina selaku pimpinan rombongan mengucapkan terima kasih, menurutnya sambutan oleh pihak Kemenkes sangatlah baik. Ia berharap, sebelum tahun 2023 persoalan rumah sakit yang belum terakreditasi dan lainnya sudah dapat teratasi.
Sementara, dr. Sunarto mengaku dmerasa senang karena DPRD terlibat dalam hal-hal teknis semacam ini. Sehingga menurutnya pengawalan semacam ini sangat baik dilakukan oleh pihak Komisi IV DPRD Kalsel.
“DPRD ini kan representasi dari masyarakat, jangan sampai masyarakat menerima pelayanan yang tidak bermutu. Jangan sampai ada rumah sakit di Kalsel yang tidak terakreditasi,” ucap dr. Sunarto.(pik)