Denpasar,koranpelita.com
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo belusukan ke Pasar Kreneng, Denpasar, Rabu (25/5). Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini untuk mengecek harga minyak goreng, dan menyerahkan bantuan sosial kepada perwakilan masyarakat.
Presiden Jokowi bersama rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno -Hatta, Tangerang. Setibanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Presiden langsung menuju Pasar Kreneng, sekitar pukul 09.00 wita. Belusukan tersebut dilakukan sebelum presiden menghadiri upacara pembukaan The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Badung, pukul 11.00 wita.
Belusukan presiden di Pasar Kreneng juga didampingi oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan kepala OPD terkait. Setibanya di pasar, Jokowi nampak disambut antusias oleh pedagang dan pengunjung pasar.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyerahkan bantuan sosial kepada perwakilan masyarakat. Bahkan beberapa pengunjung dan pedagang yang didatangi presiden, mengabadikan momen dengan menggunakan kamera handpone.
Sekitar 40 menit ada di Pasar Kreneng, presiden dan rombongan langsung menuju Nusa Dua. Bahkan sebelum berangkat, nampak Pasukan Pengaman Presiden mengambil bingkisan berupa baju kaos dan membagikan kepada masyarakat yang ada di lokasi.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menjelaskan kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Kreneng merupakan agenda di sela-sela kesibukan presiden dalam rangkaian acara GPDRR.
“Pasar Kreneng mendapat kunjungan presiden di sela -sela kesibukan beliau. Dalam rangka mengecek harga minyak goreng, astungkara harganya di sini stabil,” papar Jaya Negara.
Dijelaskan, saat itu dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat. Termasuk kepada para pedagang setempat.
“Ada disabilitas juga diberikan kursi roda, dan modal kerja. Mudah-mudahan sebagai motivasi, sehingga mereka bisa menjalankan hidup secara normal dan berpenghasilan. Mensuport mereka untuk bangkit dari pandemi,” tandas Jaya Negara.(***)