Semarang,koranpelita.com
Tingginya rob dan banjir akibat tanggul laut jebol secara tidak langsung mengalami kerugian yang dialami masyarakat terkena dampak tersebut. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan dua langkah penanganan rob Tinggi yang melanda pesisir utara.
Selain penyelesaian penambalan tiga titik lokasi tanggul jebol, ganjar juga akan mengaudit seluruh bangunan di pesisir khususnya di kawasan pelabuhan Tanjung Mas.
Pernyataan itu disampaikannya usai meninjau kawasan Tambak Lorok, Kota Semarang, Rabu (25/5). Petugas BBWS dan Kementerian PUPR di lokasi, langsung melaporkan progres penanganan rob.
“Bocorannya ada tiga yang sudah ditambal satu pak. Ini kita percepat terus untuk menambal dua titik yang lain,” ujar salah seorang petugas berompi Kementrian PUPR kepada Ganjar.
Perwakilan Kementrian PUPR Adek mengatakan, selain penanganan jangka pendek tersebut juga akan dilaksanakan audit pada bangunan-bangunan di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas.
“Ya sudah, kerja bagus semua. Semoga bisa segera tertangani. Temen-temen, ini (penanggulan sementara) dipercepat ya. Kalau bisa hari ini selesai. Makasih ya,” kata Ganjar pada para pekerja.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, dua hari pasca banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas ternyata ditemukan setidaknya tiga titik luberan. Sejak kemarin, penanganan sementara telah dilakukan.
“Jadi ternyata ditemukan satu tanggul lagi yang bocor. Kemarin kan kita nemu dua, satu sudah diselesaikan kemarin dua jam, saya terima kasih kawan-kawan bekerja sangat cepat,” katanya.
Mantan anggota DPR itu menjelaskan, saat ini para petugas juga tengah berupaya menyelesaikan penanganan pada tanggul yang bocor sepanjang 20 meter. Pihaknya, memantau ketinggian air laut sampai tadi malam sudah rendah.
“Jadi hari ini kerjasama dengan masyarakat, saya dilihatkan tadi pagi koordinasi dengan warga dan kepolisian bagus, semuanya ikut sekarang dikerjakan,” ujarnya.
Ganjar mengatakan, setelah tiga titik tanggul bocor selesai ditangani akan sangat membantu untuk mencegah. Dia setuju dengan ide dari BBWS untuk mengaudit bangunan yang ada di sekitar pesisir laut.
“Kalau itu nanti auditnya bagus aman ya jalan, kalau nggak ya segera kita perbaiki,” tandasnya.
Seperti diketahui, Senin (23/5) terjadi banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Kenaikan ketinggian air laut serta bocornya sejumlah tanggul jadi sebab rob masuk deras dan menggenangi ke kawasan pelabuhan.(sup)