Bogor, koranpelita.com
“Hasil dari pendidikan ini, utamanya ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh jadikan sebagai refleksi bahwa pendidikan merupakan salah satu program pengembangan kualitas sumber daya manusia dan hendaknya dapat diaktualisasikan dalam mendukung tugas dengan baik secara profesional di bidang keahliannya”
Demikian jelas Danwingdikum Kolonel Sus Peni Saptaning Putri, S.H., M.H., dalam sambutannya yang disampaikan oleh Danskadik 504 Letkol Kes Seno Hadi., S.K.M., pada saat Penutupan Pendidikan Kursus Perawat Penerbangan (Suswatbangan) A-20 dan Kursus Kedokteran Penerbangan (Susdokbangan) A-19, bertempat di Jakarta. Selasa (24/5/22)
Pendidikan ini bertujuan membekali personel kesehatan TNI Angkatan Udara, agar dapat bertugas sesuai bidang keahliannya sebagai perawat dan Dokter penerbangan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang Keperawatan serta Dokter penerbangan.
Diharapkan setelah mengikuti pendidikan ini lulusan siswa Kursus Perawat Penerbangan memiliki kompetensi pada keperawatan klien pada penerbangan dan lulusan siswa Kursus Kedokteran Penerbangan memiliki kompetensi problema tubuh pada penerbangan.
Selain itu, kursus Suswatbangan dan Susdokbangan juga memiliki pengetahuan dasar tentang Aerofisiologi, keselamatan penerbangan, Keterampilan dalam mempertahankan kesiapan terbang awak pesawat serta Keterampilan dalam mendukung operasi udara aspek kesehatan.
Selamat kepada Letda Kes Nindya Oktaswary. S.Kep., NS. yang telah berhasil memperoleh predikat sebagai siswa lulusan terbaik Suswatbangan A-20 dan kepada Letda Kes dr. Isdias Dwiputra sebagai siswa lulusan terbaik Susdokbangan A-19. Teruslah belajar dan berlatih, jangan cepat berpuas diri dengan kemampuan yang telah saudara miliki.(ay)