Bamsoet Apresiasi Pelantikan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menggantikan Moon Jae-in

Seoul, koranpelita.com

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP), yang berjalan lancar pada Selasa (10/5/22) menggantikan presiden Moon Jae-in, di Plaza depan gedung parlemen Korea di Seoul, Korsel.

“Kita berharap dibawah kepemimpinan Mr. Yoon Suk-yeol sebagai Presiden periode ke-20 Korsel, hubungan baik Indonesia – Korsel yang sudah berjalan baik sejak tahun 1968 bisa tetap dipertahankan dan ditingkatkan,”ujar Bamsoet dari Seoul, Korsel, Selasa (10/5/22).

Menurut Bamsoet, sejak ditandatanganinya Joint Declaration on Strategic Partnership to Promote Friendship and Cooperation in the 21st Century oleh kedua Kepala Negara pada 4 Desember 2006.

” Kemitraan ini kemudian ditingkatkan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Korea pada saat itu, Mr. Moon Jae-in, menjadi Special Strategic Partnership pada 9 November 2017,” ujarnya.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, selain kerjasama ekonomi, Indonesia dan Korsel juga telah membangun kemitraan strategis dalam bidang pertahanan. Khususnya setelah ditandatanganinya Agreement between the Government of the Republic of Korea and the Governenment of the Republic of Indonesia on Cooperation in the Field of Defense.

“Kedua negara ini telah memiliki kerja sama dalam beberapa proyek pengadaan Alat Utama Sistem Pertahanan (ALUTSISTA) dari Korsel, seperti kapal selam, pesawat latih, kendaraan tempur dan pengembangan bersama pesawat tempur KF-X/IF-X,” katanya.

Dijelaskan Bamsoet, Indonesia dan Korsel juga telah meresmikan Kapal Selam KRI Alugoro 405 di Surabaya pada 11 April 2019, yang merupakan hasil kolaborasi PT PAL dengan DSME sebagai kapal ketiga hasil kerja sama Joint Venture Kapal Selam Batch ke-1 RI-Korsel.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengapresiasi, pidato Presiden Yoon Suk-yeol, mantan Jaksa Agung periode 2019-2021 yang dalam pelantikannya menekankan bahwa pintu dialog dengan Korea Utara akan selalu terbuka. Sehingga program senjata nuklir Korea Utara yang merupakan sebuah ancaman tidak hanya bagi keamanan Korsel dan Asia Timur Laut serta dunia pada umumnya, bisa diselesaikan secara damai.

“Sebagai pemegang mandat presidensi G-20, Indonesia berkepentingan untuk menyerukan dan mengupayakan perdamaian dunia. Jangan ada lagi perang yang bisa menyebabkan ketegangan dunia, sebagaimana terjadi pada perang Rusia – Ukraina, yang dampaknya tidak hanya dirasakan kedua negara melainkan juga dirasakan oleh berbagai negara dunia.”

” Kita berharap, agar kondisi Asia yang aman dan damai bisa tetap terjaga dengan baik. Karenanya, upaya unifikasi Korea harus senantiasa didukung,” pungkas Bamsoet.

Hadir dalam upacara pelantikan tersebut Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri, Presiden Republik Singapura Halimah Yacob, Presiden Republik Afrika Tengah Faustin Archange Touadera, Wakil Presiden Republik Rakyat Cina Wang Qishan. Hadir pula Ketua Senat Kanada George J Furey, dan Menteri Luar Negeri Jepang Hayashi Yoshimasa.(sup)

About suparman

Check Also

PNS Kodiklatal Surabaya Gelar Aksi Donor Darah dalam Rangka HUT KORPRI ke-53 Tahun 2024

Surabaya, koranpelita.com Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53 Tahun 2024, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca