Jakarta,Koranpelita.com
Babak Grand Final 2022 PMPL ID SPRING yang digelar selama tiga hari yakni Jumat (22/04) hingga Minggu (24/04) berlangsung seru. Pada fase ini, 16 Tim yang telah lolos dari Babak Liga Nasional bertanding untuk menjadi Juara di musim ini dan 3 tim teratas di klasemen akhir akan mendapatkan slot untuk bertanding di 2022 PMPL SEA CHAMPIONSHIP SPRING.
Babak Grand Final 2022 PMPL ID SPRING disiarkan secara langsung di laman resmi Facebook, Vidio dan juga laman resmi Youtube PUBG Mobile Indonesia. Babak Grand Final sendiri berlangsung dengan format 5 pertandingan di setiap harinya dengan Map yang dipertandingkan yaitu Sanhok sebagai map pembuka, kemudian Map Erangel untuk pertandingan kedua, dilanjutkan Map Miramar sebanyak 2 kali lalu ditutup oleh Map Erangel untuk pertandingan terakhir. 16 tim bertanding dan bersaing untuk mengumpulkan poin yang bisa mereka raih setiap harinya. Poin tersebut diakumulasi dan tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak diakhir babak dinobatkan menjadi juara 2022 PMPL ID SPRING di tahun ini.
Klasemen awal untuk Babak Grand Final ditentukan oleh bonus point yang telah dikumpulkan oleh masing-masing tim pada Babak Liga Nasional. Tim dengan performa terbaik memulai Babak Grand Final dari papan atas Klasemen. NFT ESPORTS, Ion Esports, Alter Ego Limax, RRQ Ryu, EVOS REBORN, Zone Esports, Bigetron Red Aliens dan BONAFIDE ESPORTS adalah 8 tim yang dengan nyaman memulai babak ini dari papan atas, besar kemungkinan Juara Musim ini adalah satu dari antara tim tersebut.
Di luar grup Tim jaminan juara, ada 2 tim yang patut diperhitungkan untuk merebut tahta juara dimusim ini. Mereka adalah ONIC ESPORTS dan GPX. Mengawali turnamen ini dengan lolos dari fase kualifikasi bersama EVOS REBORN, mereka mampu lolos hingga ke Babak Grand Final. GPX sendiri menunjukkan performa terbaiknya di Babak Liga Nasional. Sempat melempem di Minggu Pertama, mereka bisa tancap gas Minggu Kedua dan Ketiga. ONIC ESPORTS pun bermain tidak buruk, walau juga tidak terlalu gemilang selama Liga Nasional.
Selain kembalinya persaingan rivalitas klasik yang tersaji antara antara EVOS REBORN dan Bigetron RA, lalu Bigetron RA, yaitu Ion Esports menunjukkan taringnya, maupun kembalinya RRQ RYU Sang Raja Lama di Babak Grand Final, para penikmat PUBG Mobile di tanah air sepertinya bisa berharap banyak pada Tim non unggulan untuk membuat kejutan di musim ini.
Seperti mantan Juara PMPL GENESIS DOGMA GIDS, Si Elang Biru Skylightz Reverse Blue, Aura Esports sang Naga Merah hingga BOOM “Hungry Beast” ESPORTS yang sebenarnya memiliki kekuatan di atas rata-rata, hanya saja permainan yang ditunjukkan mereka masih jauh dari harapan para penikmat PUBG Mobile di tanah air. Jika performa yang dibutuhkan mereka bisa terjadi di babak penutup ini, tentu tidak mungkin panas dan sengitnya Grand Final 2022 PMPL ID SPRING hanya sekedar imajinasi atau harapan belaka saja.
Melihat dari sudut performa para pemain di 2022 PMPL STAR AWARD dengan kategori; GUNSLINGER AWARD, SURVIVOR AWARD, GRENADE MASTER AWARD, EAGLE EYE AWARD dan FIELD MEDIC AWARD, NFT ESPORTS menyumbang 3 pemain di 3 nominasi penghargaan berbeda, Alter Ego Limax menyumbang 1 nama yaitu AEfanatic5x di nominasi sekaligus, RRQMort dan RRQNerpehko berada di 2 nominasi penghargaan dan Tim lain seperti GPX, ION Esports maupun Bigetron RA menyumbang 1 nama.
Caster PUBG Mobile populer Tanah Air Riantoro Yogi Saputra atau yang akrab disapa “Bro Pasta”, menjagokan beberapa tim yang berpeluang menjadi juara. “Aku tidak tahu tim mana yang akan juara. Hanya saja di dalam hatiku, aku prediksi yang akan juara itu tim yang pernah juara di 4 season sebelumnya,” katanya.
“Jadi di antara Bigetron Red Aliens, Alter Ego LIMAX, Geek Fam ID, dan Genesis Dogma GIDS,” lanjut Pasta melalui live streaming beberapa waktu lalu.
Berbeda dengan koleganya, caster PUBG Mobile lainnya Sandika “SANSKUY” Hadit Prasetyo, menjagokan tiga tim yang tampil maksimal di babak grand final.“Nama pertama sudah pasti NFT Esports, mereka stabil sekali secara gaya permainan dan mereka juga punya strategi yang cerdas. Bahkan selalu bisa menemukan jalan keluar kalau sedang ada masalah di dalam permainan,” jelasnya.
Sementara itu di tempat kedua ada Bonafide Esports, yang menurut SANSKUY bisa diharapkan dapat mendapat solusi untuk memberikan penampilan terbaik. “Nama ketiga ada ION Esports, menurutku mereka layak masuk PMPL SEA. Pada musim ini kelihatan sekali permainan mereka semakin matang,” ujarnya. (Vin)